Pemkab Kuansing Naikkan Target PAD 2021, Darmizar Bilang Begini

Darmizar.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kuansing, Riau menyoroti rendahnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuansing tahun 2020.

Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah Kuansing, dari target Rp 91 miliar yang terealisasi sampai November 2020 baru Rp 49 miliar atau 53,67 persen.

 


Dimana target PAD Kuansing 2020 awalnya sebesar Rp 101 miliar. Dan setelah perubahan target tersebut berkurang 10 persen menjadi Rp 91 miliar. Berkurangnya target PAD disebabkannya adanya pandemi Covid-19.

Meskipun target sudah dikurangi, namun realisasinya sampai dengan bulan November 2020 masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari data Bapenda Kuansing.

Naiknya target PAD Kuansing 2021 mendapatkan sorotan dari DPRD Kuansing. PAD Kuansing 2021 naik sebesar Rp 121 miliar.

"Target ini harus dioptimalkan realisasinya dan disesuaikan dengan asumsi-asumsi berdasarkan potensi objek penerima yang rill, sehingga dalam pencapaiannya memang sesuai dengan perencanaan," demikian disampaikan Anggota DPRD Kuansing dari PPP, Darmizar saat menyampaikan pendapat akhir DPRD Kuansing terhadap Ranperda APBD Kuansing 2021 pada sidang paripurna, Sabtu, 28 November 2020 lalu.

Disampaikan Darmi, kenapa ini sampaikan demikian karena target penerimaan pada 2020 sangat jauh dari realisasi penerimaan dari target yang ditentukan. "Tentu ini sangat berpengaruh terhadap kebijakan pembangunan Kuansing," katanya.