(DEFRI CANDRA/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mualaf Center An-Nur kembali mensyahadatkan empat orang mualaf di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru usai melaksanakan salat Jumat, Jumat, 27 November 2020.
Ke empat mualaf tersebut diketahui, DS, kelahiran Pekanbaru 25 Februari 1989 dengan agama sebelumnya Kristen.
Kedua, Januari Panjaitan pria kelahiran 6 April 1998 sebelumnya beragama Kristen. Ketiga Desi Natalia, kelahiran Perawang tanggal 24 Desember 1995 dengan agama sebelumnya Kristen.
Baca Juga
Terakhir, Rekhadinata kelahiran 24 Juli 1997 dengan agama sebelumnya Kristen.
Keempat mualaf ini dibimbing langsung oleh Pengurus Mualaf Center An-Nur Ir H Rubianto.
"Ke empat mualaf ini harus bersaksi terlebih dahulu dengan membaca dua kalimat syahadat, serta memberikan sedikit arahan usai masuk Islam dengan mandi besar," ucap Rubianto kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 27 November 2020.
Selain membimbing mualaf dalam membaca syahadat, Rubianto juga berpesan kepada mualaf untuk teguh pendirian dalam menjalankannya dan jangan sampai nanti dipertengahan jalan malah balik atau kembali ke agama sebelumnya.
"Saya harap nantinya mualaf untuk Istiqomah dalam menjalankan, apapun godaannya tetaplah memeluk agama Islam jika ragu hub kami pengurus dan akan kami bantu," pungkasnya.
Usai membacakan syahadat, ke empat mualaf yang sudah mengaku masuk Islam karena niat hati. Mereka mendapat bingkisan dari pengurus mualaf center An-Nur yang berisi Al-Quran, tuntunan salat lengkap serta penunjang ibadah lainnya.
