RIAUONLINE, PEKANBARU-Tetangga di sekitar rumah Panji Nofdel Gandi, dibuat terkejut melihat istri Panji yang telah meregang nyawa dengan kondisi tergantung di dapur rumah, Selasa, 17 November 2020.
Warga di sekitar Perumahan Mutiara Kulim Permai, Jalan Palembang, Kecamatan Tenayan Raya, dibuat terkejut adanya kejadian seorang wanita gantung diri dan dua orang anaknya dengan kondisi tidak bernyawa di dalam rumah.
Rumah nomor 8, Blok 12, warna putih tampak tertutup rapat. Warga sekitar tidak menduga peristiwa tragis tersebut menimpa keluarga yang dianggap harmonis oleh tetangga sekitar.
Namun, sore itu, warga dikejutkan dengan teriakan minta tolong Panji yang merupakan suamai Neneng Setia Wati. Setelah warga mendatangi rumah panji, di temukanlah Neneng dalam kondisi gantung diri di dapur rumahnya.
Tetangga sekitar rumah Panji, Novi, mengatakan, dirinya keluar dari rumah setelah mendengar Panji berteriak minta tolong. setelah lampu dinyalakan, terlihat dua dari tiga anak Neneng, sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa.
“Kami kaget dengar dia menjerit, setelah kami masuk buka tirai, kami lihat dia sudah tergantung, kondisi anaknya awalnya kami tidak tahu, kami kira masih tidur,” ucap Novi.
Sebelum gantung diri, diduga Neneng Setia Wati memberikan racun kepada anak pertama yang perempuan NAG (2) dan dua anak kembar DAG dan DAG yang masih berusia 6 bulan. Beruntung satu anak kembar DAG selamat dan dititipkan di rumah neneknya di Labersa.
Sementara itu, Neneng dan kedua anaknya yang meninggal, dimakamkan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.