Ternyata, Pelihara Kucing Anggora Persia Tak Serumit yang Dibayangkan

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Banyak yang bingung bagaimana cara merawat kucing anggora jenis persia yang benar. Selain memberikan makanan yang mahal, meong identik dengan hidung pesek, kaki pendek dan bulu yang lebat sangat diperlukan perawatan  ekstra bagi pemiliknya.

 

Bahkan, bagi pemilik yang memelihara kucing ini, maka tidak akan ragu untuk merogoh kocek dalam dalam untuk perawatan Kucing Anggora Persia yang sangat populer ini.

 

 

 

Namun, bagi Harry Mukti, pecinta dan hobi kucing Anggora Persia, hal itu tidaklah serumit yang dibayangkan. Pria berpawakan bongsor memiliki seekor kucing anggora Persia itu, mengaku telah merawat kucingnya hingga berumur empat tahun.

 

"Tidaklah serumit yang dikhawatirkan. Bedanya memang ada dibanding memelihara kucing kampong," ucap Harry Mukti saat berbincang bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID, Minggu 15 November 2020 di kediamannya Jalan Antara, Kota Bengkalis.

 

Pria kerap disapa Harry inipun menyebut, kucing yang identik dengan bulunya yang indah, maka diperlukan perawatan guna memelihara agar bulunya yang lebat tetap sehat. Baginya, perawatan bulu kucing itu juga tidak terlalu mahal. 

 

Pria bekerja sebagai koki di salah satu restoran bengkalis inipun memiliki hal jitu menyikapi mahalnya perlengkapan dan kebutuhan kucing Anggora Persia itu.

 

"Untuk samponya kita memberikan sampo bayi yang tidak pedih mata. Selain murah, juga tetap bisa menjaga bulu kucing menjadi  halus dan tetap wangi," ujar Harry lagi.

 

Sedangkan untuk kandangnya, Harry pun tidak perlu memberi kandang khusus. Kucing yang dipelihara sejak empat tahun belakangan itu sudah membaur dengak kondisi sekitar rumahnya.

 

"Bebas aja di dalam rumah. Kita hanya menyediakan tempat makanan dan pasir untuk tempat kotoranya. Dan kucing anggora ini sangat pintar karna tahu tempat tempat yang kita sediakan dan menjadi terbiasa," tambahya.

 

Selanjutnya, Harry memberi trik bagi pemula yang hendak memelihara kucing anggora yang terpenting harus memperhatikan pola makananya. 

 

"Berbeda dengan kucing kampong, Anggora Persia ini harus diberikan menu makan yang baik sesuai makananya dan sudah tersedia di toko-toko. Minumanya pun kita harus disediakan air putih dan susu," ujarnya.

 

Selain makanan, Harry juga kerap memandikan kucing kesayanganya itu sekali dalam seminggu dan mengeringkan bulu kucing usai memandikan. Serta rutin dilakukan vaksin guna menjaga kesehatan kucingnya.

 

Kini, kucing berwarna cokelat miliknya itupun tumbuh sehat dengan bulu yang lebat menjadi kesayangan di keluarganya. Namun, dia mengakui tidak akan menjual kucingnya bahkan berencana akan mengembang biakan.

 

 

"Niat, kalau saya ada dana akan membeli kucing anggora persia yang betinanya untuk dikembangbiakan agar menjadi banyak," pungkasnya.