(istimewa)
Kamis, 12 November 2020 14:33 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) pasca diresmikan beberapa waktu lalu sudah banyak terjadi kecelakaan.
Terkait hal ini, DPRD Kota Pekanbaru minta pihak terkait untuk lakukan sosialisasi penggunaan tol, baik itu menyangkut tarif dan etika berlalu lintas.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengatakan, pihak yang memiliki wewenang terkait Tol Permai ini adalah PT Hutama Karya (Persero).
Wendi meminta PT Hutama Karya untuk memberi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, mengingat Tol Permai merupakan tol pertama di Riau.
Baca Juga
“Perlu diberi sosialisasi, karena jalan tol memiliki karakter berbeda dengan jalan non tol. Maka masyarakat perlu penyesuain,” ucapnya kepada wartawan.
Wendi juga mengatakan, saat ini, Tol Permai sudah diberlakukan tarif. Permberlakuan tarif ini berdasarkan surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) Nomor 1525/KPTS/M/2020 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol pada Jalan Tol Permai.
Politisi Demokrat ini berharap, dengan adanya tarif dapat dibarengi dengan pelayanan prima. “Sudah bertarif, pelayanan juga harus prima,” katanya.
Di Tol Permai sendiri, tercatat kurang lebih sembilan kecelakaan. Baru-baru ini, terjadi kecelakaan tunggal oleh minibus jenis innova pada Selasa, 10 November 2020. Kecelakaan ini diduga karena supir mengantuk.