RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Pelaksana Harian doctorShare, Tutuk Utomo Nurady memohon maaf kepada masyarakat.
Pasalnya, karena terjadi kendala teknis di luar perencanaan, pelayanan kesehatan bagi masyarakat batal terlaksana.
"Kami evaluasi lebih lanjut nantinya kondisi operasional kapal. Ini semua di luar perkiraan kami," ucapnya, Selasa 12 November 2020.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah mendukung rencana operasional RSA Nusa Waluya II.
Menurut Tutuk, ada sejumlah daerah yang masuk dalam perencaan tim. Ia menyebut RSA seharusnya menjalani perbaikan di galangan kapal pada Maret 2021 mendatang.
Sebelumnya RSA Nusa Waluya ini datang ke Pekanbaru pada 18 September 2020. Rumah sakit bergerak ini datang dari Surabaya.
Kota Pekanbaru menjadi satu tujuan layanan RSA setelah mengetahui ada lokasi sandar di Dermaga Tepian Sungai Siak. RSA rencananya langsung menuju Kepulauan Riau untuk menjalani perbaikan.
Pantauan Riau Online, di lokasi RSA sudah didirikan sejumlah tenda untuk pelayanan kesehatan, peralatan medis, obat-obatan, hingga tenaga medis juga telah disiapkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Noer tidak menampik bahwa RSA Nusa Waluya II batal beroperasi. "Ada kendala teknis, tim doctorSHARE bakal menuju daerah tujuan berikutnya," ulasnya.
Noer memastikan bahwa pemerintah kota sangat mendukung keberadaan RSA ini. Ia berharap di lain waktu tim kesehatan RSA bisa memberi pelayanan di Kota Pekanbaru.