Lama Terbentur Izin, RSA Nusa Waluya II Malah Batal Beroperasi Karena Mesin Rusak

nusa-waluya.jpg
(defri)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II batal beroperasi di Kota Pekanbaru. Padahal rencananya RSA beroperasi awal November 2020 ini.

Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr Stephanie, menyebut adanya pembatalan operasional ini karena RSA mengalami kendala teknis. Kapal itu tidak bisa melayani pasien karena terjadi kerusakan pada satu mesin penggerak utama kapal.

Kerusakan itu menyebabkan operasional layanan kesehatan di kapal itu tidak bisa berjalan. Mereka pun bakal membawa RSA ke luar Kota Pekanbaru.

"Memang kendala teknis ini yang membut kami akhirnya memutuskan bahwa tidak dapat dilakukan operasional di Kota Pekanbaru," terangnya kepada Riau Online, Kamis 12 November 2020.



Mereka menunda pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru hingga batas waktu yang belum ditentukan. Apabila ada kesempatan lebih lanjut maka tim bakal mengevaluasi dan kembali ke Kota Bertuah di kemudian hari.

"Kami akan bawa RSA ke luar kota, untuk sementara menunda pelayanan kesehatan di Pekanbaru. Lalu mengevaluasi mesin, agar memaksimalkan layanan kesehatan di kemudian hari," ucapnya.

RSA Nusa Waluya II bakal menjalani perbaikan selepas meninggalkan Sungai Siak. Kapal tongkang ini bakal jalani perbaikan di sekitar Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Stephanie lokasi tersebut jadi tujuan berikutnya karena banyak lokasi perbaikan kapal.

Proses persiapan RSA Nusa Waluya II untuk berangkat masih butuh waktu. Ia mengaku sudah berkordinasi dengan instansi jelang RSA meninggalkan Kota Pekanbaru.

"Kami rencanakan dalam dua pekan, RSA Nusa Waluya II akan berangkat meninggalkan Kota Pekanbaru menuju lokasi perbaikan," katanya.