RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kasat Lantas Lantas Polres Bengkalis, AKP Hairul Hidayat mengatalan, Satlantas Polres Bengkalis hanya mengeluarkan sebanyak 17 tilang dalam giat operasi Zebra Lancang Kuning yang dilakukan sejak tanggal 26 Oktober hingga 8 November lalu.
Jumlah tilang yang dikeluarkan jauh lebih sedikit dibandingkan operasi zebra tahun tahun sebelumnya.
"Tindakan tilang ini hanya diberikan kepada pelanggar lalulintas yang betul betul membahayakan keselamatan pengendara. Ini dikarenakan pada operasi tahun ini pihaknya tidak mengutamakam masalah penilangan hanya fokus pada imbauan terutama terkait protokol kesehatan," katanya disampaikan melalui KBO Lantas Iptu Edwi Sunardi, kepada wartawan, Selasa 10 November 2020.
Iptu Edwi menyebut, sesuai arahan Korlantas Polri meminta kita mengutamakan imbauan dari pada penindakan.
Selain itu, melakukan imbauan Satlantas juga pada operasi kali ini juga memberikan apresasi kepada pengendara yang tertib dan lengkap. Apresiasi dalam bentuk hadiah paket sembako kepada masyarakat.
"Selama operasi kita bagikan sebanyak 25 paket sembako untuk hadiah kepada masyarakat yang tertib lalulintas," terangnya.
Selain hadiah, pihaknya juga membagikan masker sebagai bentuk kepedulian lantas terhadap penerapan protokol kesehatan. Serta sepanduk dan stiker kita juga kita bagikan kepada masyarakat terkait tertib lalulintas dan protokol kesehatan.
"Sementara untuk teguran yang diberikan selama operasi sebanyak 94 teguran. Ini diberikan kepada pelanggar lalulintas yang kasat mata," terangnya.
Menurut Edwi, sejauh ini kesadaran masyarakat Bengkalis dalam kepatuhan lalulintas memang cukup tinggi. Terutama mereka yang melintas di jalan jalan protokol Bengkalis.
"Masyarakat sudah mulai sadar, saat razia kami juga sulit untuk menemukan mereka yang melakukan pelanggaran,"pungkasnya.