RIAUONLINE, PEKANBARU-Dari hasil uji swab terhadap 1502 warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, sebanyak 207 warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa, 3 November 2020.
Menghindari terjadinya peningkatan penularan Covid-19, petugas Lapas kini mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat bertugas.
Selain itu, 207 warga binaaan positif Covid-19 telah ditempatkan dalam satu blok khusus dengan 24 kamar.
Pelaksana Tugas Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, Alfonsus Wisnu Hardianto, mengatakan, dari 1502 warga binaan, terkonfirmasi 207 warga binaan, sedangkan dari 109 pegawai Lapas Pekanbaru ada penambahan lima pegawai setelah melakukan uji swab.
“Hasilnya baru keluar dari 1502 warga binaan itu, yang dilaporkan 207 orang, dan dari 109 pegawai yang melakukan swab secara mandiri, ada penambahan dari swab lima orang pegawai, saat ini kami masih menunggu hasil uji swab seluruhnya dari warga binaan,” ucap Alfonsus.
Sejak ditemukannya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lapas Pekanbaru, pihak lapas rutin lakukan penyemprotan desinfektan di kawasan Lapas Pekanbaru, menerapkan protokol kesehatan, serta membersihkan kamar warga binaan.
“Untuk ruang isolasi sudah tidak kami fungsikan tapi sudah kami satukan dalam satu blok, dimana blok itu berisi 24 kamar hunian dan kami tempatkan 207 warga binaan positif Covid-19 tersebut, disitu,” ujarnya.
Bagi narapidana dalam kondisi sehat, petugas lapas memberikan masker kepada warga binaan dan diwajibkan untuk selalu menggunakan masker dan sering mencuci tangan dan tetap diberikan multivitamin bagi seluruh penghuni Lapas Kelas IIA Pekanbaru.