Bank Riau Kepri Yakin Jadi Bank Syariah yang Menonjol dan Mampu Bersaing

AMSI3.jpg
(AMSI RIAU)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari optimis Bank Riau Kepri menjadi Bank Syariah pada tahun depan.

Andi mengataka saat ini manajemen direksi solid sehingga bisa segera menjadi bank syariah seperti yang diharapkan masyarakat dan pemegang saham.

Memiliki aset Rp30 Triliun, Bank Riau Kepri, kata Andi, diharapkan BRK Syariah bisa menjadi bank syariah yang menonjol tidak hanya di tingkat Sumatera, namun bisa bersaing di level nasional.

Bank Riau Kepri saat ini memiliki moto 3K, yakni konversi, kinerja dan kultur. Konversi dimaksud adalahsukses segera beralih dari bank konvensional menjadi bank syariah, sedangkan kinerja adalah solid dalam mencapai tujuan dengan dibarengi kultur kerja yang mendukung.


"Insyaallah bisa dan kami solid," katanya saat menemui perwakilan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Riau.

Menurutnya, konversi dari bank konvensional menuju bank syariah sudah selayaknya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, anggota legislatif dan masyarakat luas agar bank ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Melayu di Riau dan sekitarnya.

Andi mengatakan, meski telah menjadi bank syariah, nantinya simpanan nasabah nonmuslim tetap dijaga karena pengelolaannya saja yang berubah secara syariah.

"Jadi nasabah nonmuslim tidak perlu khawatir," katanya.

Pemerintah Provinsi Riau bersama manajemen Bank Riau Kepri (BRK) kini terus menggesa proses konversi ke perbankan syariah.

"Kami minta BRK untuk menghitung kekuatan dan mempersiapkan segala upaya untuk konversi ke bank syariah karena kalau sudah dialihkan ke bank syariah, tidak bisa lagi ke bank konvensional," kata Asisten II Setdaprov Riau, Eva Refita.

Sementara itu untuk Perda konversi BRK dari konvensional ke syariah saat ini sudah masuk di Badan Legislasi di DPRD Provinsi Riau. Sekarang tinggal menunggu waktu untuk dibahas," ujarnya.