(Bowo)
Kamis, 29 Oktober 2020 14:51 WIB
Editor: Joseph Ginting
(Bowo)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Cosplay merupakan singkatan dari costum play diadopsi dari bahasa Inggris yang memiliki arti permainan kostum. Pelaku cosplay biasa disebut cosplayer. Sedangkan pembuatan kostum disebut costum maker.
“Dalam cosplay kita akan memerankan karakter dari tokoh fiksi, diksi, film atau dari naskah novel dan komik yang penting memerankan suatu karakter,” kata Bowo, costum maker di Pekanbaru.
Sedari kecil Bowo gemar menonton tayangan cerita fiksi di televisi.
“Dulu aku suka nonton Satria Baja Hitam,” katanya.
Tahun 2012 Bowo mulai mengenal dunia cosplay karena melihat unggahan di media sosial terdapat kostum yang dibuat mirip dengan suatu karakter oleh akun yang berasal dari Jakarta. Lantas ia betanya-tanya, bagaimana caranya bisa membuat kostum mirip dengan karakter yang sering ia tonton.
“Mereka yang di Jakarta saja bisa, berarti aku juga bisa,” katanya.
Baca Juga
Ia sangat ingin membuat kostum suatu karakter yang ia sukai. Semenjak itu ia mulai mencari informasi cara untuk membuat kostum.
“Setelah aku cari tahu cara buatnya aku langsung cari bahan-bahannya ternyata di Pekanbaru ada, jadi aku coba buat,” ujarnya.
Sewaktu kecil ia suka merangkai susunan kertas menjadi bentuk robot.
“Dari situ aku tahu dan gak kaget lagi cara bikin pola dari kertas beralih ke busa,” ujarnya.
Modal kebutuhkan bahan baku untuk pembuatan sebuah kostum minimal Rp 500 ribu belum termasuk jasa.
Lama pengerjaan dalam pembuatan satu kostum minimal 5 hari dan maksimal 6 bulan tergantung tingkat kesulitan kostum.
Kostum yang dibuat selama 6 bulan ia gunakan untuk kepentingan kompetisi. Saat itu Bowo masih dalam masa kuliah di Padang, Sumatera Barat sehingga ia harus bolak-balik Pekanbaru-Padang dalam proses pengerjaan kostum tersebut.
Kerja keras yang ia lakukan berbuah manis. Bowo dan timnya sudah menorehkan banyak catatan prestasi di bidang seni cosplay.
Diantaranya menjadi Best Perform Indonesia Cosplay Grandprix Reginal Sumatera 2018 sekaligus terpilih menjadi perwakilan Sumatera untuk bertanding di tingkat nasional dalam ajang Ennichisai 2018, juara 3 ajang Popcon Asia 2017 dan beberapa prestasi lainnya.
Terjun dan mendalami dunia cosplay sangat berkesan bagi Bowo. Ia sangat senang bisa kenal dengan banyak orang hebat dan ternama di Indonesia bahkan dunia yang juga mencintai cosplay.
“Mentor aku saat ini merupakan orang yang termasuk 3 besar dunia di dunia cosplay, jadi seneng bisa dekat dengan orang hebat,” ungkapnya.
Saat ini Bowo dan timnya aktif menerima pesanan jasa pembuatan kostum yang bisa langsung cek di Facebook dengan akun Tsukiyo Workshop dan di Instagram @tsukiyoteamcosplay.
Bowo memiliki cita-cita ingin membuat sebuah Perseroan Terbatas (pt) untuk produksi kostum yang bisa menjadi wadah para pengrajin kostum dan pecinta cosplay serta menjadikan sebuah pendapatan bagi mereka. Selain itu, ia juga memiliki impian ingin menjadi perwakilan Indonesia di World Cosplay Submit di Jepang.