Laporan : Hidayatul Fitri
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan terkait Covid-19 harus terus digencarkan. Pasalnya, di Pekanbaru masih banyak lokasi yang menjadi pusat berkumpul khususnya di malam hari.
Pemerintah sudah berupaya untuk menegakkan berbagai peratauran seperti penertiban pusat perbelanjaan dan adanya pembatasan sosial. Namun, tentu saja harus ada kerjasama yang baik dengan masyarakat yang peka dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Sebagai petugas garda terdepan penanganan Covid-19, Abrar sangat berharap meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Kemampuan virus untuk berevolusi menjadi lebih resisten atau lebih tahan terhadap obat-obatan yang tersedia saat ini akan semakin menguji ketaatan manusia dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Kita tidak tahu ini kapan akan berakhir karena virus punya kemampuan untuk berevolusi menjadi lebih berbahaya bagi manusia,” katanya.
Ia sangat menyayangkan orang-orang yang tidak menaati protokol kesehatan.
“Gak kasian sama kami? Gak kasian sama keluarga kalau nanti terpapar?,” keluhnya.
Selain itu, lelahnya menjadi petugas Covid-19 membuat Abrar sangat beraharap masyarakat mampu memahami bencana dunia yang terjadi saat ini.
“Selamatkan diri dan selamatkan orang lain,” pesannya.