RIAU ONLINE, PEKANBARU - Klaster penularan Covid-19 di lingkungan DPRD Riau semakin mengkhawatirkan. Total ada 17 pasien positif Covid-19 dari klaster ini.
Dari 17 positif tersebut, enam di antaranya anggota DPRD Riau. Mereka berinisial A, MA, N, MA, MY dan DMN.
Keenam anggota DPRD Riau tersebut diketahui positif Covid-19 setelah melakukan tes swab. Ada dilakukan secara mandiri di rumah sakit, namun beberapa di antaranya diketahui positif setelah mengikuti tes swab massal digelar di kantor DPRD Riau, beberapa hari lalu.
Selain enam anggota DPRD Riau, juga ditemukan setidaknya 11 pegawai di lingkungan DPRD Riau positif Covid-19. Mereka yang terpapar Covid-19 ada yang berasal dari kalangan PNS, THL hingga security.
Temuan ini sontak mengejutkan pegawai dan anggota DPRD Riau. Sebab semakin hari jumlah pasien yang terpapar Covid-19 dari klaster DPRD Riau semakin bertambah. Total hingga saat ini sudah ada 17 orang. Sebelas dari lingkungan pegawai dan enam anggota dewan.
Sekretaris DPRD Riau, Muflihun, Jumat 11 September 2020 mengungkapkan, meski ada 17 pasien Covid-19 dari lingkungan DPRD Riau, pihaknya belum berencana untuk melakukan penutupan gedung DPRD Riau.
Meski tetap beraktifitas, namun pihaknya melakukan sejumlah upaya pencegahan. Mulai dari melakukan sterilisasi gedung dan seluruh ruangan dengan penyemprotan disinfenkan hingga melakukan pengetatan pegawai masuk.
"Kita lakukan pengetatan, tamu dan pegawai wajib memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan, serta membatasi jumlah pegawai masuk dengan menerapkan sistem shif, dan bagi yang lanjut usia dan ibu hamil dan menyusui kita minta mereka bekerja dari rumah saja," katanya.
Selain itu, pihaknya dalam waktu dekat juga akan kembali menggelar swab masal. Sebab dari tes swab massal yang dilakukan beberapa waktu lalu belum seluruh anggota dewan dan pegawai yang ikut swab. Sehingga harus dilakukan swab kembali agar seluruh anggota dewan dan pegawai di lingkungan DPRD Riau mengikuti swab.
"Dalam waktu dekat kita akan kembali melakukan swab. Nanti semua kita minta untuk ikut swab, tidak hanya anggota dewan dan pegawai saja, tapu wartawan yang sehari-hari bertugas di DPRD juga kita minta diswab, termasuk cleaning Service. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus positif dari DPRD Riau," ujarnya. (*)