Pekanbaru Rentan Banjir, Dinas PUPR Tindak Pengembang yang Tolak Lakukan Ini

perumahan-kebanjiran2.jpg
(istimewa)

Laporan: Laras Olivia 

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut, masih banyak pengembang yang merasa keberatan saat harus menimbun lahan perumahan di atas level banjir.

 

Alasannya, para pengembang mesti menyesuaikan dengan harga perumahan. Akibatnya harga rumah di kawasan yang berdiri di atas level banjir bisa lebih mahal.

 

Dinas PUPR sendiri telah mengingatkan pengembang agar pengembang perumahan harus menimbun lahan di atas level banjir.

 

Mereka harus melakukannya agar lingkungan perumahan tidak lagi terendam banjir.

 

 

 

"Pengembang perumahan saat hendak membangun harus  meminta data banjir di kawasan itu. Ke depan ada seksi yang mengawasi file banjir. Kalau masih membangun di bawah file banjir kita tegur," ujarnya, Sabtu 10 Okrober 2020.

 

Indra menjelaskan bahwa drainase pemukiman harus diperbaiki menyesuaikan master plan penanganan banjir.

 

Konsultan nantinya memberi rekomendasi terhadap drainase yang ada.


 

"Ada upaya, agar drainase tersebut tidak lagi memicu banjir," jelasnya.

 

Perumahan juga wajib memiliki sumur resapan. Ia menyadari banyak pemukiman yang tidak punya sumur resapan.

 

Mestinya, dengan memiliki sumur resapan sebesar 1x4 meter, empat kubik air bisa tersimpan dalam sumur resapan tersebut.

 

"Nantinya kita rekomendasikan, setiap rumah punya sumur resapan," ucapnya.

 

Adanya sumur resapan bisa mencegah luapan air di drainase. Cara ini untuk mencegah banjir di pemukiman.

 

Pemerintah Kota Pekanbaru sedang menggesa master plan penanganan banjir.

 

Indra menyebut saat ini tahap laporan pendahuluan sudah mencapai 35 persen. 

 

Proses pemetaan berlangsung di seluruh Kota Pekanbaru.

 

Konsultan menghitung layaknya kedalaman dan lebar drainase. Tim juga menghitung elevasi dari drainase yang ada.

 

Mereka pun menghitung jumlah kebutuhan drainase di Kota Pekanbaru.

 

 

Indra menyebut nantinya adanya sejumlah drainase pemukiman bakal mengalami perbaikan. 

 

"Adanya pemetaan ini untuk memastikan drainase berfungsi secara baik," katanya.