Aksi Demo UU Cipta Kerja, Jadi Tontonan Warga Hingga Pedagang Jajakan Minuman

tontonan-warga.jpg
(defri)

Laporan: DEFRI CANDRA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aksi demo ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Riau di depan kantor DPRD Riau menjadi tontonan warga.

Sejumlah warga yang penasaran dengan aksi mahasiswa di Kantor DPRD Riau terlihat berbaris di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Dari pantauan RIAUONLINE.CO.ID, tidak hanya warga, anak-anak, sampai para pedagang memanfaatkan situasi ini dengan berjualan dan menawarkan lapak mereka.



"Air, air ,air, yang haus, yang haus, air dingin air dingin," ucap salah seorang penjual minuman di dalam kerumunan mahasiswa.

"Kacang-kacang, tahu, telor," sahut pedagang lainnya yang menawar lapak mereka.

Aksi mahasiswa sampai saat ini berjalan kondusif.

"Jangan anarkis, jangan mencoreng aliansi Cipayung Plus, mari kita tertib sampai usai," ucap Korlap KAMMI di atas mobil Komando.

Jum'at 9 Oktober 2020 koalisi Cipayung Plus yang diawaki oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) pergerakan kampus akan melakukan aksi secara nasional di 22 provinsi termasuk di Riau.

Ormawa ini tergabung dalam Cipayung Plus yakni Himpunan Mahasiswa Islam(HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM), Gerakan Muda Nasionalis Indonesia (GMNI), Persatuan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKRI).

Kemudian Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HikmahBudhi), Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia (KMHDI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).

Dalam seruan aksi yang diterima, aksi akan dilaksanakan di gedung DPRD Riau mulai pukul 14.00 WIB. Selama dua hari terakhir DPRD Riau menjadi titik aksi demonstrasi penolakan terhadap UU Cipta Kerja, bahkan kemarin demonstrasi berlangsung ricuh.