Didesak dr Tirta Minta Maaf, Ingot Ahmad Sebut Besok Diskes Beri Keterangan

dr-Tirta4.jpg
(istimewa)

Laporan: DEFRI CANDRA

 

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) penanganan covid-19 Pekanbaru, Ingot Ahmad meminta dinas kesehatan mereka untuk melakukan penelusuran terhadap berita peng Covid-19 pasien oleh Dinas Kesahatan dan Rumah Sakit.

 

"Kita telusuri dimana persoalannya, untuk sementara bisa saya sampaikan persoalan terjadi saat proses penginputan data, seperti apa, semoga kita besok bisa memberikan keterangan resmi," ucap Ingot pada video yang diberikan Zulkardi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 8 Oktober 2020.

 

 

 

Ingot juga mengatakan informasi tersebut harus dicrosscheck lagi dan jangan sampai ada kesengajaan dari pihak atau dinas terkait.

 



"Saya melihat ini memang ketidaksengajaan, tapi saya ingin pastikan ini memang d iluar kesengajaan yang membuat pihak keluarga merasa dirugikan," jelas Ingot.

 

"Saya yakin pihak keluarga ingin informasi yang benar, bahwa Almarhumah Wirsamsi Wati meninggal karena kondisi sakit bukan dalam keadaan positif Covid-19," pungkasnya.

 

Sebelumnya diketahui, pihak keluarga, Wince Oktavia anak dari Almarhum Wirsamsi Wati dan Zulkardi adik iparnya meminta pemakaman mendiang dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan meminta pihak terkait mengklasifikasi kebenaran berita meninggalnya keluarga mereka.

 

 

dr Tirta Mandira Hudhi juga meminta dinas kesehatan terkait untuk bertanggungjawab dan mengklarifikasi atas berita yang beredar agar keluarga yang ditinggalkan tidak merasa dirugikan atas berita tersebut.

 

 

"Kok bisa diputuskan, ada perbedaan usia dan hasil, jadi selayaknya pihak terkait yang mengeluarkan hasil yaitu Dinas Kesehatan setempat harus bertanggung-jawab paling tidak meminta maaf dan mengklarifikasi informasi yang beredar," ucap dr. Tirta dalam video yang dikirimkan Zulkardi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 8 Oktober 2020.