Firdaus Geram, Ada Orang Intelektual Bilang Covid-19 Konspirasi

rapat-psbm-firdaus.jpg
(olivia)

Laporan: LARAS OLIVIA

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut Covid-19 kian menyebar di klaster perkantoran dan juga rumah tangga. Ada 68 kasus Positif Covid-19 per 15 September di Pekanbaru.

Penyebaran ini disebabkan banyaknya masyarakat yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah. Ia menyebut hal ini tidak efektif.

"Jadi pergaulannya di rumah tidak ada isolasi yang ketat, maka itulah penyebab timbulnya klaster di rumah tangga," ujar Firdaus, Rabu (16/9).

Ia bercerita saat mendapat laporan pengaduan dari warga. Ada seorang pasien OTG pergi ke Puskemas Wisata yang menyebut Covid-19 hanyalah konspirasi.


"Covid-19 ini real, bukan konspirasi. Kabar sudah begitu banyak. Kemarin dokter muda kita wafat disebabkan Covid-19. Itu nyata," ucap Firdaus.

Pasien OTG ini sebelumnya sudah lakukan swab test dan hasilnya positif Covid-19. Namun ia tidak percaya sebab OTG ringan tidak memunculkan gejala.

Pasien tersebut datang ke Puskesmas untuk lakukan pemeriksaan. Namun sejumlah pasien lain yang juga mengantre dibikin resah.

Pasalnya, pasien OTG tersebut tidak memakai masker dan juga berkomunikasi dengan pasien-pasien yang sedang mengantre.

"Dan itu orang intelek. Sekali lagi saya katakan, dia itu orang Intelektual. Tinggalnya saja di komplek mewah di belakang Aryaduta. Bukan orang awam. Dia orang yang pintar," ujarnya dengan nada serius.

Kembali Firdaus mengharapkan masyarakat untuk sama-sama peduli untuk melindungi diri dan keluarga. Serta peran pemerintah untuk mengeduksi masyarakat.