Riau Street Musician Bermusik Demi Selamatkan Musik Melayu Riau

Riau-Street-Musician2.jpg
(Riau Online)

Laporan : Hidayatul Fitri

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jika pernah mendengarkan musik Instrumental khas Melayu Riau di Mall yang ada di Pekanbaru maka Anda telah menikmati musik dari para musisi berbakat di Riau. Musisi ini berasal dari sebuah komunitas bernama Riau Street Musician.

Riau Street Musician, sesuai namanya merupakan kelompok para pemusik Riau yang memiliki dasar ilmu musik dari berbagai sekolah musik di Indonesia. Komunitas ini terbentuk tahun 2018.

Awal terbentuknya Riau Sreet Musician berasal dari keresahan musisi di Riau tentang masyarakat yang kurang mengenal dan peka terhadap perkembangan musik Riau.

“Awalnya kami seperti ngamen di Mall karena saya melihat banyak masyarakat yang berkunjung ke Mall,” ungkap Hardi, musisi Riau Street Musician pada Senin, 14 September 2020.

Penampilan komuntas ini banyak mencuri perhatian pengunjung. “Banyak yang antusias bertanya judul lagu dan alat musik yang kami mainkan,” kata Hardi.

Langkah awal Hardi memulai untuk tampil di Mall yaitu dengan menawarkan konsep dan daftar riwayat hidup sebagai seorang musisi.



Komunitas ini dibentuk atas dasar kekeluargaan sehingga tidak ada struktur organisasi tertentu dalam manajemen komunitas. Saat ini Riau Street Musician sudah memiliki lebih dari 30 orang musisi berbakat.

Fokus utama komunitas ini adalah untuk mengenalkan lagu dan alat musik khas Melayu Riau. Namun, Riau Street Musician juga memainkan genre lainnya untuk memenuhi selera tertentu masyarakat.

Ciri khas penampilan komunitas ini dengan memainkan musik instrumental. Selain itu, alat musik yang digunakan juga bermacam-macam dari tipe klasik hingga modern.

Alat musik khas Melayu Riau yang digunakan saat tampil yaitu Gambus, Akordion, Gendang, Talempong dan Randai. Musisi selalu menggunakan aksesoris kepala berupa tanjak agar lebih terlihat sebagai putra daerah Riau yang peduli dengan eksistensi musik Melayu Riau.

Semangat Riau Street Musician untuk terus mengembangkan musik Melayu Riau membuat semakin banyak musisi yang ingin bergabung dan bermusik bersama. Motivasi Hardi untuk terus berkarya di Riau Street Musician adalah keinginan menyelamatkan generasi untuk tetap mengenal budaya Melayu Riau khususnya di bidang musik.

“Anak muda saat ini sudah sangat mudah terpengaruh dengan musik modern yang tidak terbendung, sehingga inilah cara kami untuk menyuarakan budaya yang masih harus tetap dijaga agar tidak hilang oleh zaman,” kata Hardi di acara RIAU ONLINE PODCAST.

Musisi dibagi atas beberapa kelompok lalu dilakukan pembagian jadwal tampil. Lokasi tampil yang sudah memiliki jadwal tetap yaitu di Mall SKA, Transmart dan Plaza Citra Pekanbaru.

Mekanisme pembagian hasil tampil langsung dibagi kepada musisi yang bersangkutan. Uang kas untuk komunitas di sumbangkan secara sukarela dari para musisi. Uang kas digunakan untuk kebutuhan perlengkapan komunitas.

Syarat jika ingin bergabung dengan komunitas ini yaitu ada kemauan untuk belajar dan latihan musik bersama musisi Riau Street Musician. Keuntungan bergabung dengan Riau Street Musician menambah kemampuan bermuasik dengan berbagai gendre lagu dan alat musik yang dimainkan.
Rencana kedepannya Riau Street Musician ingin menjadi komunitas yang lebih produktif. Hardi menyampaikan keinginannya untuk dapat saling berbagi pengetahuan, memberikan edukasi dan pelatihan tentang musik khususnya musik khas Melayu Riau.

Ia berpesan untuk generasi muda agar mulai mencintai dan mulai ikut mengembangkan atau menyuarakan budaya Melayu Riau. “Jangan terlalu mengagumi musik luar saja. Padahal, Riau kaya akan budaya yang bisa dikembangkan untuk bisa lebih dikenal dengan masyarakat di Indonesia,” harapnya.

Ia ingin Riau Street Musician menjadi penggerak untuk mengembangkan potensi masyarakat terhadap musik Melayu Riau. Selain itu ia berharap agar komunitas ini bisa menjadi tempat berkembang dan lebih mengenalkan musisi-musisi berbakat dari Riau.