Laporan: LUKMAN PRAYITNO
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Kampar terpaksa menutup tiga Puskesmas hingga sepekan kedepan. Hal ini dilakukan setelah kembali ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas tersebut.
Ketiga Puskesmas yang ditutup pelayanannya tersebut yaitu Puskesmas XIII Koto Kampar I, Puskesmas Siak Hulu I dan Puskesmas Kampar. Penutupan tiga Puskesmas ini menyusul Puskesmas Bangkinang Kota, Kampar Kiri dan Kampar Utara yang sebelumnya sempat ditutup karena kasus serupa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi mengungkapkan, ada lima tenaga kesehatan yang bekerja di tiga Puskesmas tersebut. Sehingga semua bertugas di sana, baik tenaga kesehatan ataupun non-Nakes langsung dilakukan swab.
"Semua Nakes dan non-Nakes di tiga Puskesmas yang terdampak covid-19 itu dilakukan test swab dan isolasi mandiri dahulu sambil menunggu hasil swab PCR-nya. Tindakan ini merupakan langkah preventif Pemda Kampar untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Kampar,” Ujar Dedy, Kamis (3/9/2020) melalui keterangan tertulis di akun Facebook Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Disamping itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kampar juga tengah menelusuri sumber penularan Covid-19 terhadap Nakes di Puskesmas tersebut. Sehingga penanganan bisa cepat dilakukan jika ada kasus terkait dengan tenaga kesehatan tersebut.
“Saat ini, tim Surveilans terus berupaya melakukan pelacakan siapa saja yang melakukan kontak erat dengan Nakes yang terpapar covid-19. Kita sedang mengalami lonjakan kasus yang cukup tinggi di Kabupaten Kampar yang tidak boleh kita sikapi dengan main-main,” ucapnya.
Disisi lain, penutupan ketiga Puskesmas tersebut juga diantisipiasi dengan mengalihkan pelayanan ke puskesmas terdekat. Sehingga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan bisa langsung ke puskesmas lainnya.