Sering Molor, Sejumlah Anggota Dewan Kuansing Juga Malas-Malasan Ikut Paripurna

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pelaksanaan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing kerap kali terpantau molor dari jadwal yang ditetapkan. Sejumlah anggota Dewan juga terlihat banyak yang malas hadir ikut paripurna.

Beberapa kali rapat paripurna di DPRD Kuansing selalu saja ada anggota Dewan tidak hadir tanpa keterangan. Meskipun sejauh ini rapat selalu memenuhi kuorum.

Tidak hanya itu, kehadiran sang Bupati juga beberapa kali telat datang memenuhi jadwal undangan paripurna, sehingga rapat paripurna sering kali terlambat dimulai.

Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuansing, Syafril mengatakan, kalau dirinya dari awal-awal dulu sudah pernah mengingatkan kalau rapat paripurna seringkali molor.

"Dari awal-awal kita sudah ingatkan kalau rapat paripurna sering molor, ini akan kita sampaikan ke pimpinan," kata Syafril, Senin, 10 Agustus 2020.

Selaku Ketua BK, kata Syafril, dirinya juga akan mengingatkan kepada setiap Ketua Fraksi DPRD Kuansing untuk mengingatkan anggotanya untuk hadir dalam setiap rapat paripurna.

"Kita akan lihat absensinya nanti akan kita beri teguran, karena ini sudah tidak betul," kata politisi PKS ini.

Dia juga sudah mengingatkan dari awal terkait kebiasaan dinilai kurang baik ini. "Ini kan kebiasaan kurang baik yang harus diperbaiki," katanya.

Kadang, diakui Syafril, saudara bupati juga terlambat datang menghadiri rapat paripurna. "Ini akan sama-sama kita sampaikan kepada pimpinan, agar kedepan bisa tepat waktu," pungkasnya.

Seperti disampaikan Sekwan DPRD Kuansing Wariman saat rapat paripurna agenda pendapat akhir DPRD terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 yang digelar, Senin pagi tadi.

Dari 35 jumlah anggota DPRD Kuansing yang menandatangani daftar hadir sebanyak 25 anggota Dewan, tidak hadir 10 orang dengan keterangan 1 izin, 1 sakit dan 8 tidak hadir tanpa keterangan. Namun saat rapat paripurna berlangsung ada 4 orang anggota Dewan hadir.

Rapat paripurna juga molor satu jam dari jadwal semula yang seharusnya dimulai pukul 10.00 WIB pagi sesuai undangan dimulai sekitar pukul 11.15 WIB.