Empat Minggu, Warga Kuansing Hilang Di Sungai Kuantan Belum Ditemukan

pencarian-korban-hilng.jpg
(robi)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Memasuki minggu keempat sejak dinyatakan hilang di Sungai Kuantan, Arifin (15) remaja asal Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing, Riau belum juga ditemukan.

Apakah korban meninggal dunia namun sampai kini jasadnya belum ada ditemukan, meskipun pencaharian sudah dihentikan baik oleh Tim SAR maupun warga setempat.

Arifin dilaporkan hilang pada Senin, 13 Juli 2020 lalu, hingga Selasa, 4 Agustus 2020, remaja yang masih duduk dibangku kelas tiga SMP ini belum juga ditemukan.

"Sampai sekarang belum ada ketemu, pencaharian sudah dihentikan sejak dua minggu lalu," ujar Kepala Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Andri, Selasa, 4 Agustus 2020.

Dia mengatakan, kini memang tidak ada lagi warga yang melakukan pencaharian terhadap korban. Dua minggu lalu, katanya, pencaharian sudah dihentikan dan sudah disampaikan kepada pihak keluarga.



Meskipun pencaharian dihentikan, disampaikan Andri, pihaknya masih berharap ada informasi dari masyarakat bagian hilir apabila ada melihat agar disampaikan kepada pemerintahan desa dan keluarga.

Diberitakan sebelumnya, Arifin hilang di Sungai Kuantan sejak Senin, 13 Juli 2020 lalu, setelah asik bermain di Tribun Pacu Jalur Nyiur Melambai, Desa Sikakak.

Arifin dilaporkan terjatuh dari ketinggian tujuh meter dan langsung masuk sungai kuantan dan hilang. Kabarnya Arifin saat itu tengah berada dibagian atap tribun untuk bermain.

Namun naas, Dia terpeleset dan terjatuh masuk sungai kuantan. Tubuhnya sempat terpental ke bangunan DAM bagian bawah tribun pacu jalur dan langsung masuk sungai kuantan dan hilang tidak muncul lagi.

Saat hilang masuk sungai kuantan, Arifin menggunakan singlet warna putih dan menggunakan celana pendek. Kini pihak keluarga masih berharap korban bisa segera ditemukan meskipun pencaharian sudah dihentikan.