DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Laporan Reses, Ini Kata Hamdani

Laporan-reses-DPRD-Pekanbaru.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-DPRD Kota Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna ke-3 masa sidang 3 tahun 2019-2020, Pada Senin 6 Juli 2020.

Rapat digelar setelah 55 anggota DPRD Kota Pekanbaru menggelar reses.

Paripurna kali ini, DPRD Pekanbaru melakukan pembacaan laporan reses kedua anggota DPRD Kota Pekanbaru masa sidang III 2019-2020 dari enam Dapil yang sudah dilaksanakan pada tanggal 26-29 Juni 2020.

Paripurna ini sendiri dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, didampingi Wakil Ketua Ginda Burnama, Tengku Azwendi Fajri dan juga Nofrizal.

Sementara itu dari Pemko Pekanbaru dihadiri oleh Asisten satu, Azwan.


"Merupakan tanggungjawab konstitusional yang diatur dalam undang-undang, jadi seluruh anggota DPRD melalui Jubir terkait keluhan serta aspirasi masyarakat. Dan banyak terkait infrastruktur, pendidikan dan UMKM," katanya.

Selanjutnya setelah seluruhnya menyampaikan hasil reses tersebut, Hamdani menuturkan selanjutnya akan disingkronkan dengan visi misi dari Wali Kota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang sudah memasuki ujung jabatannya.

Selanjutnya terkait dengan masih banyaknya aspirasi dari masyarakat ataupun anggota DPRD yang belum terealisasi, politikus PKS ini menerangkan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya prioritas yang harus lebih dikerjakan terlebih dahulu.

Terlebih di saat seperti ini Covid-19 ini membuat sektor ekonomi babak belur, menurut Hamdani separuh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kota Pekanbaru mengalami penurunan akibat dihantam Covid-19.

"Tahun lalu PAD Pekanbaru sendiri mencapai Rp 600 Miliar, dan beberapa waktu yang lalu kepala Bapenda menyampaikan angka optimis di era Covid ini hanya diangka Rp 280 Miliar, itu angka optimis," jelasnya.

Namun angka tersebut bisa saja tidak tercapai jika recovery atau pemulihan ekonomi tidak berjalan dengan baik, terlebih saat Pekanbaru menerapkan PSBB banyak central ekonomi yang tutup.

"Pemerintah Kota Pekanbaru harus aktif dan mencari cara bagaimana ekonomi di Pekanbaru bisa tetap berputar, dan juga memberikan stimulasi bagi pengusaha lokal," pungkasnya.