Dimulai Dari Kampar, Penyemprotan Disinfektan Dilakukan Serentak di 5 Daerah PSBB

disinektan.jpg
(istimewa)

Laporan: RONI TUAH

RIAUONLINE, KAMPAR -  Gubernur Riau terapkan 5 Daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Siak, Pelalawan, Bengkalis, Kampar dan Kota Dumai, untuk pencagahan penyebaran Covid-19. Sebagai langkah Awal, Polda Riau sebagai pengawasan dan Penindakan lakukan penyemprotan Disinfektan secara serentak yang dipusatkan di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Minggu 17 Mei 2020.

Gubernur Riau Syamsuar didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Danrem 0301 WR/WB Kolonel TNI M. Syech Ismed, S.E, M.Han, dan Danlanud RSN Marsma Roonny Irianto Moningka melepas iringan penyemprotan yang berlangsung di depan balai Bupati Kampar.

Gubri mengatakan penyemprotan tersebut, berguna untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 serta mensosialisasikan pola hidup sehat kepada masyarakat.

"Pelaksanan penyemprotan disinfektan ini baru pertama kali dilakukan di 5 wilayah yang diterapkan PSBB, Pekanbaru sudah dua kali seperti ini, dan hadirnya pelaksaan penyemprotan disinfektan ini, diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat, untuk selalu meningkatkan pola hidup sehat," Jelas Gubri.


Dalam pelaksaan tambahan PSBB di lima Wilayah di Provinsi Riau, Kapolda Riau memintan kepada jajarannya, harus disosialisasikan terlebih dahulu, sebelum menerapkan sanksi kepada pelanggar.

"Ini sebagaimana hasil dari video Conference kemarin dengan para bupati dan wali kota untuk dilakukan semacam sosialisasi dahulu, terkait pelaksaan PSBB," Jelas Kapolda.

Penyemprotan disinfektan dikatakan Kapolda Riau, sebagai bukti konkrit Pihaknya dalam memutus penularan Covid-19 dimasyarakat.

"Kita mulai keluar, untuk menghimbau kepada masyarakat dan kemudian lakukan upaya konkrit untuk kita memutus penularan Covid-19 di masyarakat," Sebutnya.

Setelah melakukan penyemprotan Di Jalan Protokol, Tempat usaha, dan rumah masyarakat, Kapolda Riau juga melakukan kunjungan ke RSUD Bangkinang.

"Sudah 6 korban yang meninggal karena swab yang positif di Pekanbaru, ini adalah upaya kita dengan menginterfensi kesehatan ini, kita harapkan mereka sembuh, maka tadi kita laksanakan kunjungan ke RSUD untuk kita memberikan kepastian atau menyiapkan APD (Alat Pelindung Diri), obat-obatan ataupun perlengkapan lainya agar supaya pasien di Bangkinang ini bisa sembuh," Ungkapnya.