RIAU ONLINE, PEKANBARU - Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona di lingkungan kampus, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau resmi melakukan lockdown sampai akhir bulan ini.
Hal tersebut tertuang dalam surat edaran kampus yang ditandatangani oleh Rektor UIN Suska, Akhmad Mujahidin berdasarkan hasil konsultasi rektor dengan Plt Sekjend Kemenag RI tentang adanya dua orang mahasiswa UIN yang dinyatakan Suspect Corona.
Dalam rapat yang dilakukan pada pukul 19.00 WIB malam ini, pihak kampus menyepakati untuk menutup kampus terhitung mulai, 20 Maret hingga 31 Maret 2020.
Selama masa tersebut, seluruh aktifitas dosen, pegawai, dan mahasiswa dilaksanakan dari rumah atau tempat tinggal masing-masing dan wajib bisa dihubungi setiap saat oleh pimpinan terkait urusan dinas.
Apabila dosen atau pegawai memiliki urusan penting di kampus dan kantor, diperbolehkan asalkan mendapatkan izin dari rektor.
"Selama masa penutupan sementara waktu, kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfectant melalui koordinasi dengan Gubernur Riau dan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Riau yaitu BNPB dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau," demikian bunyi surat tersebut.
Terakhir, Surat Edaran ini juga akan berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi secara periodik berdasarkan pengumuman resmi pemerintah.