RIAU ONLINE, PEKANBARU - Heran. Kata itu terlontar dari mulut Ketua Streering Commite (SC) Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Riau, Masnur saat mengetahui alasan DPP Partai Golkar batalkan Musda mulai hari ini dan esok, Minggu-Senin, 1-2 Maret 2020.
Keheranan politisi senior Partai Golkar Riau ini saat tahu penundaan Musda Riau karena adanya gugatan ke Mahkamah Partai terhadap keabsahan tiga Ketua DPD II. Ketiga DPD II itu antara lain Siak, Rokan Hilir, dan Dumai.
Lihat Juga:
Melalui Pesan Whatsapp, DPP Batalkan Musda DPD I Golkar Riau Hari Ini
Rivalitas Jilid II Syamsuar-Andi Rachman Kini Beralih Ke Golkar. Siapa Menang?
DPP Tunda Musda Golkar, Ketua DPD I Dan DPD II Riau Jumpai Airlangga Di Jakarta
Padahal, status kepengurusan ketiga DPD tingkat II yang digugat ke Mahkamah Partai tersebut, ikut memilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar antar Arilangga Hartarto sebagai Ketua Umum terpilih kali kedua.
"Ini menjadi catatan (DPP). Kita sudah verifikasi mereka semua, sesuai dengan verifikasi Munas, mereka ini ikut Munas DPP semua," ujar Masnur, Minggu, 1 Maret 2020.
Verifikasi dilakukan SC Musda Golkar Riau, tuturnya, persis dilakukan saat Munas lalu. Ketiga DPD II tersebut, dinyatakan memenuhi syarat menjadi pemilik hak suara.
Masnur mengaku sama sekali tak memprediksi kejadian ini. Pasalnya, selama ini panitia sudah menjalankan aturan sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan tanggalnya pun DPP menentukan.
"Kita mengusulkan tanggal 21 Februari, tapi oleh DPP ditetapkan 1-2 Maret. Jadi jadwal sekarang ini ditetapkan sama DPP," tambah Masnur.
Bahkan, beberapa hari lalu, DPD Golkar Riau sudah menerima surat mandat dari DPP siapa mewakili dan meninjau pelaksanaan Musda Riau ini.
"Kita sudah verifikasi terhadap bakal calon, tinggal Musda saja lagi. Ini yang bikin kita kaget semua," pungkasnya.