RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD), Kuansing hingga kini masih belum bisa memastikan berapa serapan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019.
Pasalnya, pemerintah masih menunggu laporan dan rapat koordinasi dengan seluruh desa yang ada di Kuansing. Di Kuansing sendiri ada 218 desa mendapatkan kucuran dana desa yang bersumber dari APBN.
Kabarnya ada dua desa di Kuansing yang serapan dana desa (DD) sangat rendah. Dua desa tersebut masing-masing Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman dan Desa Dusun Tuo, Kecamatan Kuantan Hilir.
"Memang iya ada dua desa di Kuansing yang serapan dana desa masih rendah," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kuansing melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Artamelia, Kamis, 16 Januari 2020.
Namun Artamelia sendiri belum bisa memastikan berapa persentase dana desa yang digunakan dua desa tersebut. "Untuk angkanya kita belum bisa sampaikan, masih menunggu rapat koordinasi nanti dengan desa" kata mantan Camat Cerenti ini.
Khusus untuk Desa Dusun Tuo katanya, itu telah melakukan pencairan sebanyak dua kali. Dimana pencairan DD ini dilakukan sebanyak tiga kali 20 - 40 - 40. "Kalau Dusun Tuo itu sudah 60 persen, tapi berapa yang digunakan kita belum tahu," katanya.
Sementara Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman baru melakukan pencairan satu kali. "Nanti akan ada rapat koordinasi dengan desa sehingga bisa segera diketahui berapa serapan dana desa tahun 2019," katanya.
Arta tidak sempat memberikan data pasti berapa besaran dana desa (DD) tahun 2019 yang didapat 218 desa di Kuansing karena bergegas ada acara di DPRD. "Ini mau ada acara di Dewan," katanya.