Mobil Dinas Bupati Kuansing Mati Pajak

ilustrasi-mobnas.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Mobil Dinas Bupati Kuansing ternyata juga mati pajak. Di mana Mobnas Bupati Kuansing BM 1 K Merk Toyota Type Kijang Innova pajaknya baru mati sebulan lalu.

Dilansir laman badanpendapatan.riau.go.id melalui sistem informasi perhitungan pembayaran pajak kendaraan bermotor Provinsi Riau mobnas Kijang Innova jatuh tempo pembayaran pada 11-11-2019. Pajak mobnas tersebut mati lewat 1 bulan 7 hari.

Informasi yang berhasil dirangkum RIAUONLINE.CO.ID, terlambatnya pembayaran pajak mobnas BM 1 K Kijang Innova tersebut kabarnya karena STNK mobil tersebut diduga hilang.

Sehingga Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda Kuansing kesulitan untuk melakukan pembayaran pajak terhadap mobnas Kijang Innova tersebut.

Sejak dilantik 1 Juni 2016 lalu, memang Bupati Mursini belum memiliki mobil dinas baru. Dirinya sempat menolak pengadaan pembelian mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati.


Sehingga Mursini harus menggunakan mobil dinas kijang Innova. Mobnas Kijang Innova tersebut akhirnya tercatat sebagai BM 1 K merupakan mobnas Bupati Kuansing.

Cukup lama Mursini menggunakan kijang Innova sebagai kendraan dinasnya. Dan baru pada awal tahun 2019 lalu, Mursini menggunakan mobil dinas Pajero Sport.

Mobil Pajero Sport yang dibeli akhir tahun 2018 menggunakan APBD Kuansing tersebut seharusnya diperuntukkan untuk Sekda Kuansing.

Namun awal 2019 lalu mobil tersebut dipakai oleh Bupati Mursini. Hingga sekarang mobil tersebut masih dipakai Bupati dan Sekda menggunakan mobil dinas lama.

Pada tahun 2018 lalu sebenarnya, Pemkab Kuansing telah mengalokasikan anggaran untuk pembelian pengadaan mobil dinas/operasional (Mobil Type I dan Type II) sebesar Rp 4,3 Miliar.

Terkait matinya pajak mobnas BM 1 K Kijang Innova, Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda Kuansing Delis Martoni yang dihubungi Rabu, 18 Desember 2019 kemarin belum ada memberi jawaban. Beberapa kali dihubungi nomor handphone tidak aktif.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab kenapa mobnas kijang Innova BM 1 K terlambat dibayar pajaknya. Apakah memang karena ada dugaan STNK mobnas tersebut hilang.

Sementara salah seorang pegawai di Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda Kuansing enggan berkomentar terkait masalah tersebut.