Kecolongan, Ada ASN Positif Narkoba Dilantik Jadi Pejabat Pemprov Riau

Pelantikan-737-Eselon-III-dan-IV.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Polemik pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Riau Selasa 7 Januari 2020 lalu seolah tidak ada habisnya. Belum selesai polekim soal menantu Gubernur Riau Syamsuar dan Istri, Kakak serta Adek Sekdaprov Riau Yan Prana yang ikut dilantik menjadi pejabat Pemprov Riau, kini muncul kasus baru.

Dari ratusan pejabat eselon III dan IV yang dilantik di Ballroom Menara Bank Riau Kepri kemarin, ternyata ada satu pejabat yang belakangan terungkap positif menggunakan narkoba.

Temuan ini diungkapkan langsung oleh Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution, Selasa 14 Januari 2020. Mantan Danrem 031 Wirabima ini murka begitu mengetahui ada ASN yang sebelumnya masuk dalam daftar nama-nama ASN yang positif menggunakan berdasarkan hasil tes urine BNN beberapa waktu lalu namun tetap dilantik dan diberikan jabatan.


"Iya, ada satu oknum ASN positif menggunakan narkoba yang dilantik. Ini jelas membuat Pak Gubernur Riau dan saya marah. Saya akan tindaklanjuti, apakah dipecat atau non job," kata Edi.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Edi langsung memerintahkan kepada kepala BKD Riau untuk segera mencopot dan mengganti pejabat yang sudah dilantik tersebut dengan pejabat lain. Sebab dirinya tidak ingin ada ASN yang positif narkoba diberikan jabatan.

"Saya suda minta BKD untuk menindaaklanjutinya. Saya minta itu segera digantikan. Masih banyak ASN Pemprov Riau yang kompeten dan bisa bekerja profesional," ucapnya. (*)