KAPOLDA Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat pidato pemberangkatan jenazah Bripka Anumerta Hendra Saut Parulian Sibarani, Minggu, 22 Desember 2019, di Mapolda Riau.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemakaman Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Anumerta Hendra Saut Parulian Sibarani menorehkan sejarah baru sejak Polda Riau berdiri.
Sejarah tersebut adalah Parade Pemakaman dengan iring-iringian para Perwira Tinggi (Pati) diawali Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, disusul Wakapolda, Irwasda hingga para Pamen, Pama, Bintara dan Tamtama, berjalan di belakang mobil jenazah Bripka Hendra Saut Parulian Sibarani.
Tak hanya itu saja, pidato pelepasan jenazah Bripka Hendra Sibarani dibacakan langsung oleh Kapolda Irjen Agung Setya juga membuat anak buahnya larut suasana.
"Pidato Pak Kapolda saat melepas Almarhum membuat kita terharu, bangga dan termotivasi untuk memberikan terbaik bagi negeri ini," kata Wadir Intel Polda Riau, AKBP Indra Lutrianto, Selasa, 24 Desember 2019.
Pidato Agung Setya tersebut berisikan penghargaan, penghormatan, kebanggaan, dan spirit memberikan terbaik bagi negara, bangsa serta institusi, mengalahkan kepentingan pribadinya.
Berikut naskah atau transkrip lengkap Pidato Kapolda Riau saat Pemakaman Bripka Anumerta Hendra Saut Parulian Sibarani, pemuda Batak yang mengabdikan dirinya sebagai anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Riau.
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB,
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN.
YTH.
- WAKAPOLDA RIAU;
- PARA PEJABAT UTAMA POLDA RIAU;
- ORANG TUA DAN ISTRI ALMARHUM BRIPKA (ANUMERTA) SAUT HENDRA PARULIAN SIBARANI
- SERTA SELURUH PERSONEL POLDA RIAU;
PADA HARI INI, MINGGU, 22 DESEMBER 2019, KITA SEMUA BERADA DI SINI, PARA PRAJURIT BHAYANGKARA MENYAKSIKAN PERISTIWA YANG TERTULIS DENGAN TINTA EMAS DALAM SEJARAH BANGSA INI.
SEORANG BHAYANGKARA NEGERI, BRIGADIR POLISI KEPALA (ANUMERTA) HENDRA SAUT PATULIAN SIBARANI, ANGGOTA BRIGADE MOBIL POLDA RIAU, TANPA MENGHITUNG BERAPA UNTUNG YANG IA DAPAT DARI REPUBLIK, MENJALANKAN TUGAS DAN BERKORBAN MENYELESAIKAN PERMASALAHAN SAUDARA SEBANGSA DAN SETANAH AIR DI PAPUA.
DI ALAM SANA, PAHLAWAN KITA BAK MENGATAKAN, SELAMA MENTARI MASIH MENYINARI DUNIA, AKU TAKKAN BERHENTI SEDETIK PUN, MENYELAMATKAN MELINDUNGI DAN MEMPERTAHANKAN, WALAUPUN HINGGA AKU MENYATU DENGAN TANAH NEGERIKU.
PARA PESERTA UPACARA YANG SAYA HORMATI,
KITA SEMUA MENJADI SAKSI, BRIGADIR POLISI KEPALA (ANUMERTA) HENDRA SAUT PARULIAN SIBARANI TELAH MEMBUKTIKAN DIRINYA MENJALANKAN KEHORMATAN, SECARA MORAL, DAN BERINTEGRITAS. KITA MENGETAHUI DEDIKASI, LOYALITAS DAN KETEGUHAN ALMARHUM TERHADAP TUGAS SEBAGAI ANGGOTA BRIMOB.
BAHKAN IBUNYA, MASDELINA BORU MUNTE MENCERITAKAN, ANAKNYA MERUPAKAN SOSOK POLISI YANG SELALU SIAP UNTUK DITUGASKAN DIMANA SAJA, KAPAN SAJA, MESKIPUN SERING MENDAPAT PERTENTANGAN DARI KELUARGA.
KETIKA ITU, ALMARHUM MENJAWAB, ”MANA BOLEH SEPERTI ITU MAK, KITA SUDAH SIAP MATI, SUDAH ADA JANJI,”
BANGGA! SAYA BANGGA DENGAN ANGGOTA POLRI YANG MEMILIKI KARAKTER DAN SIKAP SEPERTI ALMARHUM. KITA IRI ! IRI DENGAN SIKAP MAMPU MEMPERTAHANKAN PRINSIP-PRINSIPNYA, SEHINGGA SAMPAI DENGAN GUGUR DALAM MENJALANKAN TUGAS.
"DIA MENINGGAL SEBAGAI PAHLAWAN," KATA IBUNDA MASDELINA BORU MUNTE.
YA, BENAR, ALMARHUM GUGUR SEBAGAI PAHLAWAN, PAHLAWAN NEGERI INI, PAHLAWAN BAGI BANGSA INI, PAHLAWAN BAGI KITA SEMUA.
KAMI MEMBUTUHKAN KEHORMATAN ANDA, KAMI MEMBUTUHKAN KEBERANIAN ANDA, KEBERANIAN YANG MEMBERITAHU ANDA UNTUK BERGERAK MENUJU BAHAYA, KETIKA SETIAP SAAT DIPERINTAHKAN.
TAK HANYA ITU, LEBIH DARI KEBERANIAN FISIK, KITA MEMBUTUHKAN KEBERANIAN MORAL ANDA, KEKUATAN UNTUK MELAKUKAN APA YANG BENAR.
PADA AKHIR HARI DAN DI AKHIR KARIR KITA, KITA SEMUA AKAN MELIHAT KE CERMIN, DAN BERKATA DENGAN PERCAYA DIRI, DENGAN KEBANGGAAN,
“SAYA MEMENUHI SUMPAH SAYA, SAYA MELAKUKAN TUGAS SAYA, SAYA TETAP SETIA PADA NILAI-NILAI DITANAMKAN OLEH NEGARA KE DIRI SAYA”.
UNTUK SELURUH PERSONEL BRIMOB POLDA RIAU, ANDA SEMUA TELAH MEWUJUDKAN NILAI TERTINGGI DARI INSTITUSI TERHORMAT INI. ANDA TELAH MEMBUKTIKAN DIRI ANDA SEMUANYA.
GUGURNYA BRIGADIR POLISI KEPALA (ANUMERTA) HENDRA SAUT PARULIAN SIBARANI, BUKAN BERARTI BERAKHIR SEMUANYA. TETAP TEGAKKANLAH KEPALAMU, JANGAN MUNDUR, JANGAN BERHENTI, TETAP GERAKKANLAH KAKI-MU DI GARDA TERDEPAN MENJAGA NKRI.
MENGHADAPLAH KEPADA SANG KHALIQ PAHLAWAN-KU, PAHLAWAN DALAM HATI KAMI SELURUH ANGGOTA POLRI DAN ANAK BANGSA INI.
DEMIKIAN SAMBUTAN SAYA, MARILAH KITA BERDOA DENGAN MENGHARAPKAN RIDHO TUHAN YANG MAHA ESA, SEMOGA ALMARHUM DITERIMA AMAL IBADAHNYA DAN MENDAPATKAN AMPUNAN DARI SEGALA DOSA DAN DITEMPATKAN YANG TERBAIK DI SISI-NYA. AMIN YAA RABBAL ’ALAMIN.
SEKIAN TERIMA KASIH,
WABILLAHITAUFIK WAL HIDAYAH
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA
PEKANBARU, DESEMBER 2019
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH RIAU
AGUNG SETYA, I.E., S.H., S.I.K., M.SI.
INSPEKTUR JENDERAL POLISI