Anggota DPRD Bengkalis Askori meradang setelah melihat kondisi Alat Kesehatan (Alkes) yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Selatbaru, Kecamatan Bantan sudah tidak layak digunakan.
(Andrias)
Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Anggota DPRD Bengkalis Askori meradang setelah melihat kondisi Alat Kesehatan (Alkes) yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Selatbaru, Kecamatan Bantan sudah tidak layak digunakan.
Puskesmas memiliki delapan unit tempat tidur pasien di ruang inap pasien, keseluruhan dalam kondisi rusak dan tidak layak digunakan untuk pasien rawat inap.
Selain busa tempat tidur yang sudah tipis dan kusam, diperparah tempat tidur pasien di Puskesmas itu ternyata barang bekas dari sisa salah satu Puskesmas ada di Kota Bengkalis.
Melihat kondisi itu, Anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan (Dapil) Bengkalis Bantan ini berjanji akan memperjuangkan dan merealisasikan fasilitas yang memadai agar pelayanan ke masyarakat menjadi maksimal.
"Sangat tidak wajar di Puskesmas Selatbaru, sebagai salah satu fasilitas kesehatan pertama masyarakat Kecamatan Bantan, kondisinya sangat tidak layak dan terlihat usang. Tentunya, kondisi ini sangat memprihatinkan. Disaat harus melayani pasien yang sedang sakit dan perlu dirawat inap ternyata fasilitas seperti ini," kata Askori disela-sela inspeksi ke Puskesmas Selatbaru, Kecamatan Bantan, Rabu, 27 November 2019 siang.
Selanjutnya, sejumlah fasilitas kesehatan yang tidak layak tersebut menjadi atensi oleh Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bengkalis.
"Ini menyangkut pelayanan terhadap masyarakat, kita berharap Puskesmas ini memberikan pelayanan maksimal dan akan kita dukung dengan topangan fasilitas yang memadai," tambah Askori disambut langsung Kepala UPT. Puskesmas Selatbaru, dr. Ricky Chairunas.
Selain ruangan inap pasien, Askori kembali 'geremeng' dan kaget melihat kondisi sejumlah ruangan juga terlihat tidak memadai. Ia berjanji akan berusaha mewujudkan agar pelayanan di Puskesmas kedepanya lebih baik terhadap masyarakat.
Diakui Askori, dalam waktu dekat akan berkordinasi kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis agar segera mengidentifikasi dan memasukkan ke dalam usulan anggaran di perangkat daerah dan menjadi prioritas untuk dilaksanakan segera.
"Dengan temuan ini akan disampaikan langsung ke dinas terkait agar dijadikan sekala prioritas untuk dilaksanakan pada tahun ini juga. Bagaimana akan merasa nyaman untuk melayani pasien jika kondisi Alkesnya tidak layak. Oleh karena itu agar Alkes yang sangat dibutuhkan oleh Puskesmas ini segera direalisasikan," pungkasnya seraya berharap sejumlah fasilitas terus dibenahi.