(istimewa)
Rabu, 13 November 2019 07:49 WIB
(istimewa)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menargetkan Tahun 2020 ruas jalan Kabupaten Seberang Taluk - Sangau sepanjang 28,6 Kilometer tuntas dilakukan peningkatan menjadi jalan aspal.
Hingga tahun 2019 ini ruas jalan Seberang Taluk - Sangau sudah teraspal sepanjang lebih kurang 22 kilometer lebih. Dan masih ada sekitar 6,5 kilometer lagi yang belum teraspal.
"Pada 2020 ruas jalan Seberang Taluk - Siberobah dan Siberobah - Sangau tuntas dibangun jalan aspal," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing Ade Fahrer didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Jafrison ketika ditemui RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 12 November 2019.
Ade mengatakan, ruas jalan kabupaten ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dimana ruas jalan kabupaten Seberang Taluk-Sangau memiliki panjang sekitar 28,6 kilometer.
Pada tahun ini ruas jalan yang menjadi akses penghubung menuju desa-desa yang ada di daerah seberang kecamatan kembali dibangun jalan aspal sepanjang 3,2 kilometer.
Baca Juga
"DAK tahun ini kembali kita arahkan untuk peningkatan ruas jalan Seberang Taluk - Sangau menjadi jalan aspal. Pembangunannya dimulai dari Sangau menuju Banjar Guntung Kecamatan Kuantan Mudik dengan panjang 3,2 kilometer," katanya.
Ade menuturkan, ruas jalan Seberang Taluk - Sangau ini sudah dibangun sejak tahun 2006 lalu dan hingga sekarang ruas jalan ini masih menjadi skala prioritas dibangun oleh pemerintah.
"Target pada 2020 semua ruas jalan Seberang Taluk - Sangau sudah tuntas dilakukan peningkatan menjadi jalan aspal," ujar mantan Kabag Ekonomi Pembangunan Setda Kuansing ini.
Ade menambahkan sekarang tinggal sekitar 6,5 kilometer lagi mulai dari sambungan aspal di Desa Banjar Guntung menuju Siberobah Kecamatan Gunung Toar yang akan dilakukan peningkatan menjadi jalan aspal.
"Insyaallah tahun depan sudah dibangun jalan aspal, kita berharap masyarakat disana nanti mendukung pembangunan ruas jalan menjadi jalan aspal," harapnya.
Disampaikan Ade, mungkin disaat proses pembangunan nanti ada lahan masyarakat yang terkena imbas pembangunan terutama akibat pelebaran ruas jalan ini.
"Sekali lagi kita minta ini dimaklumi, mungkin dengan kerendahan hati kalau nanti ada tanah masyarakat atau tanaman yang kena imbas pelebaran kami mohon la dibebaskan," imbuhnya.
Ade berharap camat setempat nantinya ikut turun bersama-sama melakukan sosialisasi terkait akan adanya peningkatan ruas jalan Siberobah-Sangau. "Pasti nanti akan kita surati pihak kecamatan," katanya.
Setelah ruas jalan Seberang Taluk-Sangau ini tuntas dibangun menjadi jalan aspal menggunakan dana DAK. Maka untuk DAK selanjutnya akan kembali diusulkan untuk pembangunan 11 ruas jalan Kabupaten lainnya. "Ada 11 ruas lagi yang menjadi target kita dibangun menggunakan dana DAK," katanya.