Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), mengucurkan anggaran Rp 17 miliar guna membenahi kawasan objek wisata Pemandian Air Panas di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan.
Anggaran Rp 17 Miliar diusulkan melalui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kuansing Tahun 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kuansing, Maisir mengatakan, anggaran sebesar itu selain digunakan peningkatan infrastruktur jalan, juga akan dibangun dua unit jembatan menuju lokasi wisata pemandian air panas.
"Ini demi kelancaran akses menuju destinasi tersebut, rencana tahun depan jalan menuju destinasi wisata pemandian air panas akan diaspal," kata Maisir, Minggu, 10 November 2019.
Ia mengatakan, masih ada sekitar beberapa kilometer lagi akses jalan menuju lokasi pemandian air panas ini akan diaspal. "Tahun depan kalau disetujui akan diaspal lebih kurang 1,2 km mulai dari Desa Saik," katanya.
Kemudian anggaran sebanyak itu, katanya, akan digunakan membenahi objek wisata pemandian air panas, mulai kolam pemandian dan lain sebagainya. "Mudah-mudahan nanti disetujui Dewan," katanya.
Menurut Maisir, objek wisata pemandian air panas Desa Sungai Pinang ini akan menjadi fokus pemerintah buat tahun depan supaya menjadi tujuan wisata.
"Kalau pemandian air panas ini kita bangun lokasinya memang tidak masuk dalam kawasan hutan lindung, kita bebas membangun apa saja di sana," jelasnya.
Maisir menambahkan, pemandian air panas ini berbeda dengan beberapa objek wisata yang ada, seperti air terjun di Lubuk Jambi, sebagian besar masuk dalam kawasan hutan lindung.
Kini akses jalan menuju pemandian air panas di seberang Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, masih sulit dilalui. Akses jalan menuju lokasi pemandian air panas anya bisa ditempuh dari Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik.
Untuk bisa sampai ke lokasi harus mengggunakan kendaraan dari Simpang Desa Seberang Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik melintasi Desa Pulau Binjai, kemudian Desa Pebaun, dan Desa Saik.
Dari Desa Saik jarak menuju kelokasi pemandian air panas ini masih ada beberapa kilometer dengan melewati jalan tanah.