DPRD Riau Tidak Setuju Pinjaman Rp 4,4 Triliun Di Tengah Pelambatan Ekonomi

eet2.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, mengaku setuju jika Syamsuar ingin meminjam dana kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk membangun jalan di Riau senilai Rp 4,4 T.

"Infrastruktur jalan memang sangat dibutuhkan Riau, tak bisa di Riau ini bangun jalan sekilo dua kilo, tak kan selesai itu," tegasnya, Jumat, 8 November 2029.

Namun, untuk tahun ini menurut Eet belum bisa direalisasikan mengingat kondisi pertumbuhan ekonomi yang melambat. "Tapi pak gubernur juga harus hitung rasio pertumbuhan ekonomi Riau," tambahnya.

Selain harus memperhitungkan rasio pertumbuhan ekonomi Riau, rencana peminjaman ini dikatakan Eet tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku, pasalnya pinjaman ini tidak masuk dari awal dan masuk di tengah jalan.


"Pinjaman ini masuknya bukan di KUA. Masuknya di tengah jalan. Kita tentu tidak mau masuk di tengah jalan begini. Ibarat naik bis, naik di tengah jalan. Nak minta pulak duduk di depan. Mana bisa," tambahnya.

Tak hanya itu, pinjaman ini juga memiliki syarat yang cukup memberatkan karena Pemprov harus menyampaikan laporan keuangan tiga tahun sebelumnya berturut-turut.

"Ini harus ada pengkajian komprehensif. Harus dibentuk Pansus, contoh penyertaan modal bank Riau Kepri, tentu kita bentuk Pansus ya dulu," tuturnya.

"Nah, sekarang kan belum ada apa-apa ni. Kalau misalnya semua syarat tadi sudah dipenuhi kita siap mendukung. Jangankan 4,4 T. 7 Triliun pun kami siap," tutupnya.