Istri Amril Mukminin, Kasmarni Optimis Maju di Pilbup Bengkalis

kasmarni.jpg
(Andrias)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Fenomena pesta demokrasi dalam ajang kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Bengkalis, diwarnai tampilnya keluarga penguasa.

Politik lokal yang cendrung dinasti kepemimpinan, memunculkan istri incumbent Bupati Bengkalis Amril Mukminin sebagai bakal calon (balon) bupati bengkalis pilkada 2020 mengantikan suaminya.

Kasmarni, istri incumbent itu turun gunung dan dengan terang terangan akan mengantikan serta akan menduduki singgahsana kekuasan kelak jika terpilih.

Berbusana coklat muda, bermotif bunga-bunga putih serta berkerudung abu-abu, Istri Bupati Bengkalis itu tiba di Sekretariat DPD PAN Bengkalis Jalan Pertanian, Kamis 10 Oktober 2019. Kehadiran istri orang nomor satu itu mengembalikan dan menandatangani berkas formulir pendaftaran maju sebagai Bupati melalui Partai Amanah Nasional (PAN) mengikut sertakan rombongan.


"Mudah-mudahan, Insya Allah dengan Ridho Allah melangkah dengan Bismillah saya maju sebagi calon bupati Bengkalis," kata Kasmari dengan nada optimis menjawab pertanyaan sejumlah wartawan, Kamis 10 Oktober 2019 di Sekretariat DPD PAN jalan Pertanian.

Spontan, jawaban Kasmarni tersebut membuat kaget dan wartawan kembali melontarkan pertanyaan. Dengan keseriusan dirinya maju sebagai calon bupati pada pilkada mendatang, apakah langkahnya ini sudah menjadi tanda atau jawaban bahwa Bupati Bengkalis Amril Mkmini tidak lagi maju sebagai bupati bengkalis?

"Ngak, bapak (Amril Mukmini) ngak maju. Dan Insya Allah beliau mendukung sepenuhnya," ujar kasmarni lagi.

Bukan hanya Istri Bupati Bengkalis, Kasmarni Amril yang akan mempertahankan singgahsana suaminya sebagai bupati bengkalis. Sebelumnya, Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad juga mengkalim akan memperebutkan kursi nomor satu di Kabupaten Bengkalis.

Orang nomor dua di bengkalis inipun sebelumnya telah mengembalikan dan menandatangani berkas formulir pendaftaran maju sebagai Bupati juga melalui Partai Amanah Nasional (PAN), Rabu 9 Oktober 2019 kemarin. Muhammad terlihat optimis mendapat dukungan dari PDI Perjuangan dan mengatakan partainya masih butuh tiga kursi lagi dengan berkoalisi bersama partai lain.

Meskipun Muhammad sudah menyebutkan demikian, saat ditanya sudah memastikan perahu PDI Perjuangan ke dirinya, Muhammad masih berkilah. Menurut dia semua masih dalam proses masih menunggu keputusan Partai.

"Yang jelas saya sebagai Kader Partai, secara pribadi siap untuk menerima amanah jika dipercaya sebagai calon Bupati dari PDI Perjuangan," tandasnya.

Selain optimis bisa menerima mandat dari PDI Perjuangan, Muhummad juga yakin dirinya siap berkompetisi dalam Pilkada 2020 ini. "Pada intinya saya siap, siapapun nanti yang menjadi lawan di Pilkada 2020," pungkasnya.