BPBD Riau Catat Luas Lahan Terbakar Capai 9 Ribu Hektare

Kepala-BPBD-Riau-Edwar-Sanger3.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Hingga saat ini berdasarkan catatan BPBD Riau mencatat luas lahan yang terbakar sejak Januari hingga Selasa (8/10/2019) sudah mencapai seluas 9.094 hektare.

Rincianya Rohul 89 hektare, Rohil 1.941 hektare, Dumai 351 hektare, Bengkalis 1.911 hektare, Meranti 368 hektare, Siak 872 hektare, Pekanbaru 320 hektare, Kampar 368 hektare, Pelalawan 554 hektare, Inhu 1.222 hektare, Inhil 1.074 hektare serta Kuansing 20 hektare.

Meski sempat diguyur hujan beberapa hari belakangan ini, namun sejumlah wilayah di Riau masih terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.

Diantaranya di, Jalan Pemuda Ujung Gang Wonogiri Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. Kebakaran di lokasi ini sudah terjadi selama dua hari dan hingga saat ini masih menyisakan asap yang mengepul.

Sebanyak 47 personil gabungan masih berjibaku memadamkan api di lokasi ini. Termasuk dengan menggunakan heli waterbombing.



Kemudian di RT 20 RW 21 Dusun Sei Bedaro Desa Anak Talang, Kecamatan Cenaku Inhu. Luas lahan yang terbakar di wilayah ini mencapai 50 hektare. Masih di Inhu, tepatnya di Desa Rawa Bangun Kecamatan Rengat.

"Ini sebenarnya lahan yang terbakar sebelumnya, terbakar kembali," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Selasa (8/10/2019).

Masih di Inhu, kebakaran lahan juga terjadi di Desa Paya Rumbai Kampung, Siberida. Di lokasi ini api sudah membara dan belum pada sudah 14 hari lamanya.

"Di Bengkalis juga masih ada kebakaran lahan, di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau. Tim gabungan masih melakukan upaya pemadaman. Dilokasi ini memang sumber air cukup sulit, sehingga harus dibantu dengan heli waterbombing," ujarnya.

Selain di Inhu dan Bengkalis, kebakaran lahan juga ditemukan di Kabupaten Kampar. Tepatnya di Jalan Harapan Raya, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang.

"Di titik ini api sudah padam, tapi masih ada titik asap," katanya. (adv)