Satgas Karhutla Tebar 124.000 Kilogram Garam di Langit Riau

Kepala-BPBD-Riau-Edwar-Sanger3.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Satgas Karhutla Provinsi Riau menyatakan telah menebar sebanyak 124.000 kilogram NaCl atau garam halus untuk menghasilkan hujan buatan melalui operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sepanjang 2019 ini.

TMC di Riau menggunakan dua pesawat yakni Cassa 212 dan Hercules C-130 dari TNI Angkatan Udara.

Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger mengatakan operasi TMC sepanjang September ini semakin ditingkatkan untuk mengatasi Karhutla yang berdampak polusi asap pekat di wilayah itu.

"Operasi TMC dilakukan dengan menyemai garam NaCl sesuai potensi pertumbuhan awan yang berpeluang menghasilkan hujan," katanya.


Teknologi modifikasi cuaca tersebut telah berhasil menurunkan hujan di sebagian wilayah Riau. Pada Senin awal pekan ini, hujan melanda sebagian wilayah Riau dan berhasil mengatasi kabut asap pekat yang sebelumnya menyelimuti wilayah itu.

Dia mengatakan operasi hujan buatan melalui TMC akan terus dilakukan di wilayah Riau, melalui sinergi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menyasar awan potensial yang kini banyak terpantau di wilayah pesisir Riau.

"Insya Allah segala upaya terus kita lakukan untuk mengatasi Karhutla di Riau. Termasuk hujan buatan yang saat ini kita masih punya stok garam sebanyak 18,4 ton," ujarnya. (**)