Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau, Kaderismanto angkat bicara kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak tiga bulan terakhir yang semakin tebal dan udara membahayakan bagi warga.
Ia menilai, dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah jelas dan terang-benerang menyebutkan penyebab Karhutla di Riau, 90 persen ulah manusia.
"Melihat data BNPB itu, lahan dibakar manusia, bukan murni disebabkan kemarau panjang. Ada oknum sengaja melakukan pembakaran hutan," kata Kaderismanto, Kamis, 8 September 2019.
Anggota DPRD Riau ini mengakui, Karhutla sudah seperti langganan terjadi tiap tahunnya. "Bukan hanya oknum membakar, tapi kita minta ditindak tegas juga korporasi pembakar hutan dan lahan tersebut," tegas Kaderiamanto.
Disamping itu, ia mengapresiasi upaya pemerintah menanggulangi masalah asap di Riau. Tentunya, ada hal sangat perinsip tarkait itu semua, sumber apinya dan ketegasan hukum.
"Kita mengapresiasi langkah Presiden Jokowi menanggulangi masalah Karhutla. Kita mendorong Presiden Jokowi cepat mengambil langkah hukum terkait pelanggaran terhadap semua para pihak memiliki lahan luas baik perorangan maupun korporasi," imbuhnya.
Selanjutnya, dengan penegasan hukum diberikan oleh Pemerintah. Kaderismanto berharap akan memeberikan efek jera supaya masalah kebakaran tidak berulang ulang.
"Kita tegaskan juga semua stakeholder yang memiliki lahan luas supaya dapat menjaga lahan miliknya dari kebakaran. Kita pemerintah atau kepala daerah juga tegas memberi sanksi hukum kepada pemilik perizinannya," pungkas Kaderismanto.