(Andrias)
Senin, 2 September 2019 06:56 WIB
(Andrias)
Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Bengkalis, Askori mengatakan Partai Nasdem membuka diri terhadap Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Bengkalis untuk menggunakan perahu mereka maju pada Pilkada 2020 mendatang.
Pun demikian. Partai dengan selogan tanpa mahar ini memiliki kriteria bagi bakal calon yang mendekati partainya dan akan diusung oleh Nasdem.
"Ada, beberapa ketua partai yang telah menghubungi kita dan intens komunikasi mengajak bergabung," akui Askori kepada sejumlah wartawan, Minggu 1 September 2019 di Bengkalis.
Namun tidak serta merta begitu saja Bakal Calon yang mendekati partai Nasdem diterima dan diusung Nasdem.
"Nasdem Bengkalis memiliki kriteria sendiri bagi bakal calon yang ingin diusung," tegasnya.
Idealnya, sebut Askori lagi. Kriteria yang diharapkan oleh Nasdem dan akan memberikan dukungan kepada bakal calon harus mempunyai komitmen yang harus dijaga jika terpilih nantinya.
Baca Juga
Kriteria tersebut diantaranya, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis akan diusung Nasdem harus bersedia open house minimal dua bulan sekali kepada masyarakat saat sudah terpilih menjadi Bupati maupun wakil Bupati. Karena banyak hal yang ingin diadukan masyarakat kepada Bupati.
Askori memberikan umpama tentang keluhan masyarakat yang dipersulit dalam birokrasi, kalau tidak ada interaksi dengan bupati masyarakat mau mengadu dengan siapa.
"Dengan diberinya ruang kepada masyarakat, seperti open house sebulan sekali atau dua bulan sekali akan mempermudah masyarakat mengadu kepada bupati atau wakilnya sebagai pilihan masyarakat," terang Askori.
Selain itu, Askori juga meminta Bupati dan wakil Bupati yang akan diusung Nasdem mau memberikan santunan kepada masyarakat tidak mampu jika mengalami kemalangan atau keluarga meninggal dunia.
"Karena selama ini kebanyakan warga yang tidak mampu harus berhutang terlebih dahulu untuk mengurus jenazah keluarga yang meninggal dunia," tukasnya.
Selanjutnya, ditambahkan oleh Askori. dua hal tersebut merupakan beberapa kriteria yang harus dipenuhi bagi bakal calon bupati yang ingin mendekati partai Nasdem sebagai pengusung.
"Intinya partai Nasdem menginginkan program atau kegiatan yang dibuat bupati dengan menggunakan APBD Bengkalis harus menyentuh dan mengena langsung kepada masyarakat," tambahnya lagi.
Askori mengatakan, siapapun bisa diusung partai Nasdem, baik kader sendiri, maupun tokoh tokoh di luar kader bisa diusung pihaknya. Asalkan berkomitmen dengan kriteria yang diminta pihaknya tadi.
"Persentasinya besar akan kita usung dan usulkan ke DPW DPP agar diberikan rekomendasi maju menggunakan perahu Nasdem Bengkalis," pungkasnya.
Menurut Askori, tidak susah bagi calon Bupati untuk membuat komitmen seperti yang diminta tersebut. Tinggal keinginan mereka saja lagi siap tidaknya untuk berkomitmen dengan Nasdem.
Apalagi open house pengaduan masyarakat, itu sudah menjadi tugas bupati menerima aduan dari masyarakat. Sehingga dengan begitu masyarakat memiliki kedekatan dengan bupati.
"Kalau perlu dibuat di rumah dinas Bupati agar masyarakat terbiasa masuk rumah Bupati. Selama ini masyakat kebanyakan takut masuk ke rumah dinas Bupati yang seperti istana tersebut, padahal itukan juga rumah masyarakat, dengan adanya open house yang rutin masyarakat tidak sungkan untuk mengadu ke sana," pungkasnya.