Miliki Tinggi 206 Cm, Emen Sulit Cari Kawan Bermain yang Pas

Emen.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, BAGANSIAPIAPI - Orangtua Armenda Jamel alias Emen, remaja dengan tinggi 206 cm berumur 16 tahun asal Kelurahan Banjar XII, Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau, sehari-harinya bekerja sebagai buruh kasar deres karet.

Kedua orangtuanya, Joko Kuswoyo dan Miharni khawatir, penghasilannya sebagai buruh nakik getah tak mampu memenuhi kebutuhan Emen. Keduanya sadar, pendapatan pas-pasan.

"Terutama untuk perlengkapan dan pakaiannya," kata Joko kepada Kontributor RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 21 Agustus 2019.

Kesehariannya, kata Joko, Emen merupakan anak pendiam, namun sangat rajin salat berjamaah ke masjid. Emen sendiri mengaku tidak kesulitan dengan kondisi tubuh tinggi tegapnya tersebut.



"Tidak ada kesulitan, cuma kalau mau main susah karena tak ada kawan yang pas," katanya.

Beruntung perbedaan fisik Emen tidak membuatnya risih atau dikucilkan dari pergaulan. Di sekolah pun, jelas Joko, anaknya berbaur dengan teman-teman sebagaimana anak sekolah biasanya.

Melihat perkembangan Emen, Joko merasa khawatir pertumbuhan anaknya masih terus terjadi mengingat dengan usia yang relatif muda sudah mencapai dua meter lebih.

Bahkan dari informasi diperoleh dari orang-orang, kata Joko, untuk orang tertinggi di dunia kemungkinan bisa disusul Emen. Alasannya usia sang anak sangat muda.