Baliho Ucapan Selamat Prabowo-Sandi Beredar, TKD: Jangan Memancing Keributan

ucapan-prabow-sandi.jpg
(Fahkrurrodzi)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Direktur Relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi dan Maruf Amin Muhammad Sahrin Nasution mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar bisa menertibkan baliho ucapan selamat kepada salah satu Paslon Pilpres.

Dikatakan Sahrin, yang berwenang untuk membongkar spanduk tersebut hanya Bawaslu yang berkoordinasi dengan Satpol PP, sehingga Bawaslu tidak perlu lagi takut.

"Apa yang mereka (Bawaslu) lakukan itu kan diatur UU, jadi apa yang mereka takutkan?," ujarnya, Selasa, 7 Mei 2019.

Menurut Sahrin, baliho tersebut harus ditertibkan karena menganggu kenyamanan masyarakat Kota Pekanbaru terutama di bulan ramadhan ini, karena berpotensi menimbulkan perpecahan.


"Jangan memancing keributan, apalagi ini bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah, untuk kembali bersalam-salaman, ambil makna yang paling mudah pada bulan ramadhan, yaitu menahan hawa nafsu dan menahan diri dari semua yang Allah larang,"ujar Sahrin.

Kalau Bawaslu masih belum bisa melakukan penertiban, Sahrin mengaku akan membuat baliho serupa, atau bahkan lebih besar dari yang dibuat oleh relawan 02.

Selama ini, Relawan Jokowi sudah menahan diri karena sesuai arahan dari Jokowi, di mana Jokowi meminta untuk mengikuti aturan yang ada yakni tidak melakukan deklarasi ataupun ucapan sebelum ada putusan dari KPU.

"Kami bukan takut, tapi kami hanya mengikuti arahan pak Jokowi untuk patuh aturan yang dibuat KPU dan diawasi Bawaslu, jadi kita mesti menahan diri tunggu saja nanti hasilnya 22 Mei," pungkas Sahrin.