Ketua KPPS 05 Yang Meninggal Akibat Kelelahan Akhirnya Dikebumikan

KPPS.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ANDRIAS)


Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Jenazah Ketua KPPS 05 Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis, Yansen Andrys David (43), Minggu 21 April 2019 akhirnya dikebumikan.

Yansen Andrys David meninggal dunia diduga akibat kelelahan lantaran selama dua hari bekerja memimpin jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara.

Pria yang juga RT 01 RW 02 Kelurahan Kota ini dikenal warga merupakan pribadi yang sangat humoris dan suka bergaul.

Sehingga, saat pelepasan jenazah dari rumah duka yang berada di Gang Anggrek menuju tempat pemakaman TPU Kristen, Jalan Cokro. Kerabat, saudara serta warga ikut mengiringi ketempat peristirahatan terakhirnya.



Karangan bunga duka terlihat berjejer di lorong menuju rumah duka. Dari Polsek Bengkalis, Lurah Kota serta rekan dan sahabat turut mengucapkan duka cita atas meninggalnya Yansen.

Menurut salah satu tetangga Yansen, Bazri mengatakan dirinya terlihat kelelahan selama dua hari melaksanakan tugasnya di TPS saat pemungutan suara. Seperti ikut bergadang guna mengamankan Kotak suara di TPS.

"Terakhir Kamis sore, saya ketemu Pak RT di TPS dan sempat menegurnya untuk beristirahat karena saya melihat mukanya membiru. Mungkin dikarenakan dua hari dua malam hingga begadang di TPS menunggu kotak suara, " cerita Bazri.

Namun ajakan Bazri ditolak oleh almarhum dengan bercanda khas kepribadianya dalam bergaul sehari hari.

"Tak apalah, masih kuat ni," ujar Bazri menirukan ucapan almarhum semberi keesokan pada hari Sabtu mendapat kabar dirinya meninggal dunia di dumai menghadiri acara keluarga disana.

" Semasa hidup almarhum dikenal baik dan sopan santun. Setiap perangkat Desa hingga kelurahan Kota ini mengenal sosok beliau bertugas sebagai RT hampir lebih 10 tahun ulet dalam bertugas selaku RT 01 RW 02," kata tokoh masyarakat kelurahan Kota, Suwarno. 

Pria yang beragama kristen ini juga sangat dikenalnya baik serta santun. Bahkan semasa hidupnya selalu bergaul kepada siapa saja, tanpa memedakan suku dan agama.

"Almarhum teman kita kenal dari kecil. Selaku RT, almarhum berteman sangat sopan humoris suka bercanda, salamat jalan sahabat ku yansen," tambah Bambang saat bpelepasan jenazah di rumah duka.