RIAUONLINE, PEKANBARU - Salah seorang warga Pekanbaru Magdalena mengaku sangat kecewa dengan kinerja KPU saat ini, sebab ia sudah puluhan tahun tinggal di Pekanbaru namun tidak dapat hak suara di Pemilu 2019 ini.
Magdalena yang datang bersama puluhan warga lainnya mengaku memiliki E-KTP, menyebut pemerintah tidak becus dalam memanfaatkan KTP elektronik
"Kami ada KTP elektrik, ini KTP saya. Apa ini tidak berlaku, sedang bang sandi aja suruh simpan ini. Bagaimana pula mau nambah kartu lagi, satu kartu aja gak beres. Kami ini rakyat Indonesia bukan orang asing," kesal Magdalena, Rabu, 17 April 2019.
Sementara itu, warga lainnya, menambahkan bahwa ia tidak sempat makan karena sangat antusias dengan Pemilu kali ini, namun KPU dianggap tidak bisa bekerja dengan baik.
"Surat suara habis alasannya, kami disuruh menunggu sampai pendaftaran di tutup, ini surat undangan saya," katanya sambil menunjukkan surat C6.
Berdasarkan pengakuan masyarakat, jumlah masyarakat yang tidak dapat hak pilihnya bervariasi mulai dari hanya puluhan hingga seratusan.
"Kami diajari golput, biarkan kami golput tapi suara kami jangan dipakai. Nama kami sudah terdaftar tapi nanti disalahgunakan. Kami tidak terima kalau disalahgunakan," tegasnya.