Cerita Keluarga Sebelum Mantan Bupati Bengkalis Himron Saheman Wafat

HImron-Saheman.jpg
(Dok: Riyan Nofitra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU -Kolonel. Inf (Purn) Himron Saheman bukan sosok asing bagi masyarkat Riau. Sebelum menjabat sebagai Bupati Bengkalis periode 1974-1979, ia merupakan prajurut TNI yang kerap kali terlibat dalam perang melawan pejajah zaman kemerdekaan di bumi lancang kuning. 

Kini veteran kemerdekaan  itu telah pergi dengan tenang di rumah anaknya Bambang Irawan, di Pekanbaru, Riau. Himron menginggal dalam usia 93 tahun.  

Bambang menceritakan, kondisi ayahnya menurun sejak mengalami jatuh saat hendak salat magrib  pada November 2018 lalu. Akibatnya, ayahnya tersebut mengalami retak pada tulang pinggul.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir pernah jatuh sebelum menjalankan salat magrib pada November 2018 lalu. Akibatnya Veteran kemerdekaan itu mengalami retak pada tulang pinggul.


"Pinggangnya sempat dironsen dan ternyata retak," kata anak kedua dari enam bersaudara ini, Senin, 25 Maret 2019.

Hasil ronsen itu sempat mengagetkan keluarga. Sehingga Himron dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Dokter awalnya memaksa untuk tetap dirawat di rumah sakit. Namun, akhirnya salah satu pendiri Gedung Juang 45 ini dapat melakukan rawat jalan.

"Sampai di situ kami konsultasi diminta di rawat di rumah sakit. Tapi akhirnya bisa dibawa ke rumah, sampai bulan maret ini," jelasnya.

Setelah kejadian itu kondisi kesehatan mantan Komandan Kodim 0301 ini diakuinya tidak stabil. Sampai ia tidak mau makan.

Menurunnya selera makan pejuang ini menjadi pertemuan terakhirnya dengan ayah tercintanya.

"Setelah itu kondisi kesehatannya naik turun. Terakhir, kemaren ini beliau gak mau makan. Itu jam 10 malam. Jadi kami belikan infus. Tapi pas pulang dari beli jam 10 lebih sudah gak ada reaksi lagi. Sudah dibawa ke dokter juga tapi katanya memang sudah tidak ada lagi," jelasnya.