Hari Kelima, Pencarian Dasril dan Bangkai KM Dharma Bahari Nihil

Pencarian-KM-DBS-02-Bengkalis.jpg
(Andrias)

Laporan: ANDRIAS

RIAUONLINE, BENGKALIS - Basarnas Bengkalis mengaku mendapatkan kendala dalam pencarian sisa korban serta bangkai kapal pengangkut semen KM Dharma Bahari Sumekar (DBS) 02, yang karam Minggu dinihari, 27 Januari 2019.

Diantaranya oleh faktor alam seperti ombak yang tinggi dan arus gelombang yang kuat membuat pasukan baju orange yang sudah bertukus lumus menyisis lokasi kapal tenggelam tidak membuahkan hasil.

"Memasuki hari kelima (hari ini) pencarian terhadap korban masih nihil," kata Kepala Pos Basarnas, Transpiranto dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Kamis 31 Januari 2019 melalui pesan singkat whattap.

Diakui Transpiranto, proses pencarian terus dilakukan Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Bengkalis serta personil Polres Bengkalis dengan menyisir sekitaran lokasi tenggelam kapal.

Disenggol apakah pihaknya telah menemukan titik lokasi bangkai kapal tersebut?


Ia menjawab belum berani memastikan titik pastinya dan posisi bangkai kapal tersebut. Namun, untuk kedalaman lokasi titik kapal tenggelam bisa diperkirakan mencapai 20 sampai 25 meter.

"Kalau titik posisi bangkai kapal hingga masih perkiraan, Setelah dilakukan pengecekan pada saat melakukan penyisiran sampai saat ini tanda tanda bangkai kapal belum bisa dipastikan," ungkap Transpiranto.

Sementara, Transpiranto juga belum bisa memastikan secara pasti apakah korban berada di dalam kapal atau sudah keluar saat kapal tenggelam. Hanya saja menurut pengakuan rekan korban yang selamat, Dasril sempat nampak keluar kapal saat tenggelam, namun belum bisa pastikan korban masih di dalam atau sudah keluar karena belum ada penyelaman.

"Kalau rencana pencarian itu standarnya 7 hari, tetapi kita juga tergantung arahan dan perintah Kepala Kantor Basarnas yang di pekanbaru. Apabila memang sudah tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian korban dan tidak di temukan kepala kantor berhak mmberhentikan proses pencarian," pungkasnya semberi menambakan upaya pencarian dilakukan sesuai dengan SOP yang ada, yakni selama tujuh hari.

Namun pihaknya juga menunggu arahan dan perintah Kepala Kantor Basarnas di Pekanbaru.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id