Terkuak, Misteri 8 Mayat yang Ditemukan di Perairan Bengkalis

Evakuasi-mayat-di-bengkalis.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ANDRIAS)


LAPORAN: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Misteri temuan mayat mengapung di perairan Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, mulai terkuak. Diduga, ada 19 orang tenggelam dari sebuah speedboat Malaysia ke Indonesia masuk melalui Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Sejauh ini, sebanyak 8 mayat secara beruntun ditemukan mengapung dengan kondisi memprihatinkan di perarian Pesisir Bengkalis. Dari delapan mayat itu tiga di antara berhasil diidentifikasi adalah Ujang Caniago asal Sumatera Barat (Sumbar), Mimi Dewi asal Sumbar dan Maya Karina Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

"Diduga para korban, nekad menerobos jalur ilegal (gelap,red) untuk pulang ke kampung halaman masing-masing setelah sempat bekerja di Negeri Jiran malaysia," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 2 Desember 2018 malam.

Baca Juga: Lagi, Mayat Ditemukan Mengapung di Pulau Bengkalis

Dikatakan dia, diperkirakan rombongan berangkat pada Rabu, 21 November 2018 lalu pada tengah malam. Namun, kapal cepat (speed boat, red) yang mereka tumpangi tenggelam di perairan laut antara perbatasan Malaysia dan Indonesia.



Sementara, Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan evakuasi korban yang masih kemungkinan masih akan ditemukan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia.

Klik Juga: Temuan 3 Mayat di Laut Pambang Pesisir, Diperkirakan 5 Hari Mengapung

"Masih didalami, kita fokus evakuasi dan berkoordinasi dengan PDRM (Polis Diraja Malaysia)," singkat Andrie Setiawan via WhatsApp.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id