HS ditangkap aparat kepolisian karena tepergok merusak sejumlah bendera Partai Demokrat dan baliho bergambar SBY di Pekanbaru, Riau, Sabtu 15 Desember 2018. [dok Abdul Halim Pandawa]
(Suara.com)
Minggu, 16 Desember 2018 13:36 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PRKANBARU - Video penangkapan seorang pelaku perusakan atribut Partai Demokrat berupa bendera, baliho dan alat peraga lainnya, viral sejak kemarin, mSabtu, 15 Desember 2018.
Dari pengakuan pelaku kemudian diketahui bernama HS (22), masih dalam video tersebut, ia disuruh oleh seseorang yang ia panggil dengan Bang Budi.
Saat didesak, HS kemudian menyebutkan nama Budi Toyo. HS yang menganggur tersebut beralamat di Jalan Ikan Mas, RT 1, RW 6, Tangkerang Barat, Merpoyan Damai, Pekanbaru.
Baca Juga:
Terduga Perusak Atribut Demokrat Ternyata Pria Pengangguran
Polisi Pekanbaru Amankan Terduga Perusak Atribut Demokrat
Baca Juga
Sementara itu, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean, Minggu, 16 Desember 2018, mengatakan, otak pelaku perusakan atribut Demokrat kemarin diduga dilakukan oleh kader partai.
Bahkan, ia mensinyalir kuat bersangkutan ketua partai.
"Nama kami sebut diduga adalah kader sebuah partai, dan ketua ranting partai," jelas Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Selanjutnya, Demokrat akan memverifikasi segera data tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna memastikan data tersebut.
"KPU-kan mengisi Sipol, disana pasti ada datanya, apabila memang benar ada namanya di KPU, itu akan terbukti nanti," pungkasnya.
