(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Minggu, 16 Desember 2018 13:16 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Presiden Joko Widodo menjelaskan, justru Provinsi Riau banyak diuntungkan jika pembangunan Jalan Tol Sumatera menghubungkan Provinsi Lampung di bagian selatan hingga Aceh di utara tahun 2024, benar-benar akan terjadi.
Saat ini, kata Jokowi, telah dimulai peresmian dengan peletakkan batu pertama pembangunan jalan tol dimulai dari Banda Aceh-Sigli, Aceh Besar, dirinya langsung melakukannya, Jumat, 14 Desember 2018 silam.
"Kalau itu jadi, tahun 2024, saya hitung-hitung diuntungkan itu adalah Provinsi Riau," kata Jokowi saat menerima gelar adat di LAM Riau, Sabtu, 15 Desember 2018.
Menurutnya, Provinsi Riau terletak di tengah-tengah Sumatera, penyebab bumi Melayu Lancang Kuning diuntungkan dengan kehadiran jalan bebas hambatan itu.
Baca Juga
"Karena selain panjangnya ruas tol, Riau punya tiga jalan tol cabang. Seperti Padang-Dumai. Sehingga berada pada poros strategis," jelasnya bangga.
Kehadiran Jalan Tol Lampung-Aceh itu juga merupakan penyemangat baru setelah lebih dari 40 tahun lamanya, Indonesia hanya memiliki ruas tol sepanjang 780 km (2014).
"Selama 40 tahun tambahan tol kita hanya punya 780 km sampai di tahun 2014. Yang dulu negara belajar dari kita (Tiongkok) kini sudah punya 280 ribu km. Artinya ada sesewatu yang harus diselesaikan," jelasnya.
Jokowi juga menambahkan, pengesahan Jalan bebas hambatan itu untuk memutus panjangnya mata rantai jalur distribusi. "Kalau begini-begini terus dan tidak memiliki kecepatan. Kita akan tertinggal. Akhirnya semua menjadi mahal," tutupnya.
