GUBERNUR Riau, Arsyadjuliandi Rachman, berfoto bersama Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Jumat, 12 Mei 2017, di Istana Negara.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Senin, 10 Desember 2018 19:09 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Akhirnya, penantian panjang, sekitar tiga bulan, Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri), Wan Thamrin Hasyim, resmi menyandang status sebagai Gubernur Riau, Senin, 10 Desember 2018, oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara.
Wan akan melanjutkan tugas pendahulunya, Arsyadjuliandi Rachman, hingga 19 Februari 2019 mendatang. Uniknya, Arsyadjuliandi Rachman juga dilantik sebagai Gubernur Riau, melanjutkan kepemimpinan Annas Maamun, tersandung kasus tangkap tangan KPK, Oktober 2014 silam.
Mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini akan menjadi gubernurb tertua di Pulau Sumatera. Umur Wan Thamrin saat ini sudah melebihi 73 tahun.
Baca Juga
"Sesuai jadwalnya bahwa pelantikannya esok, tanggal 10. Cuma 2 bulan saja," kata Wan Thamrim Hasyim, Senin, 10 Desember 2018.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus, menjelaskan, pelantikan orang nomor satu di Riau itu seiring dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
"Pelantikan Gubernur Riau akan berbarengan dengan Gubernur dan wakil Gubernur Bengkulu oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara," imbuhnya.
Pelantikan direncanakan berlangsung pukul 14.00 WIB dengan gladi bersih pukul 11.00 WIB ini,"Oleh sebab itu tamu undangan diharapkan sudah datang setengah jam sebelum pelantikan dimulai," jelasnya.
Andi Rachman, panggilan Arsyadjuliandi Rachman, berhenti sebagai Gubernur Riau, usai ia kalah dalam Pemilihan Gubernur Riau, 27 Juli 2018 silam.
Ia kemudian memilih sebagai Calon Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau 1 dari Partai Golkar yang diketuainya.
