RIAUONLINE,PEKANBARU - Dua dan 10 jenasah yang ditemukan tewas mengapung di Perairan Selat Malaka berhasil diidentifikasi. Korban diketahui bernama Mimi Dewi dari Dumai dan Ujang Chaniago dari Pesisi Selatan, Sumbar.
Keduanya diserahkan kepada pihak keluarga, setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
"Kedua korban dengan identitas, Mimi Dewi warga Dumai, Riau, dan Ujang Chaniago warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) sudah diambil pihak keluarga dari RS Bhayangkara Polda Riau pada Jumat 30 November 2018 lalu," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dikutip dari Kompas.com, Senin 3 Deseber 2018.
Dia mengatakan, kedua korban setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban
"Memang saat korban ditemukan kondisi tubuh sebagian sudah rusak. Tapi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ucap Sunarto.
Kedua korban ini ditemukan bersama satu korban lainnya pada Kamis 23 November 2018 oleh nelayan di Perairan Selat Malaka wilayah Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau.
Namun satu orang korban saat ini belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, jajaran Polres Bengkalis saat ini sedang menyelidiki penyebab kematian sembilan korban yang mengapung di kawasan Perairan Selat Malaka.
"Tim penyelidikan sudah dibentuk Satreskrim Polres Bengkalis, termasuk bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia," jelas Sunarto.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul "Dua dari 9 Mayat yang Ditemukan Mengapung di Selat Malaka Diketahui, 1 Warga Riau, 1 Warga Sumbar,"
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id