(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Jumat, 30 November 2018 16:02 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah pusat mengimbau kepada seluruh petani perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau untuk segera mendaftarkan diri dalam program terbarukan, yakni peremajaan kelapa sawit milik rakyat. Pasalnya, kesempatan ini hanya berlaku hingga 15 Desember 2018 mendatang.
"Mari kita ramai-ramai mendaftarkan diri dalam program pemerintah, replanting perkebunan kelapa sawit milik rakyat," kata Direktur Jenderal Perkebunan RI, Bambang, Jumat, 30 November 2018.
Menurutnya dalam pengurusan replanting sawit ini, dikatakan Bambang, para petani tidak akan dipersulit bahkan begitu banyak kemudahan yang nantinya akan mereka dapatkan dari Pemerintah Pusat.
Sebab, sektor ini telah banyak memberikan kontribusinya melalui ekspor dengan memberikan hasil terbaik kepada negara. Bahkan hingga September 2018, sektor ini tercatat telah menyumbang Rp 313 triliun.
"Di saat pemerintah membutuhkan kontribusi ekspor untuk mengangkat nilai tukar rupiahnya, perkebunan malah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi neraca perdagangan kita. Dimana, di September 2018 mencapai Rp 313 triliun," jelasnya.
Agar hasilnya maksimal, dalam sektor ini pemerintah pusat menggelontorkan anggaran hingga Rp 5 triliun khusus untuk peremajaan kelapa sawit milik rakyat saja.
"Untuk itu mari manfaatkan kesempatan ini. Karena Dirjen Perkebunan memberikan kesempatan sampai 15 Desember 2018 mendatang," tegasnya.
